ums.ac.id, SURAKARTA-Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK ) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Gerakan Cinta Subuh, Sabtu (27/5) di Masjid Hj., Sudalmiyah Rais. Di ikuti sekitar 2000 jama’ah civitas akademika UMS
gerakan dakwah ini mengangkat topik “Cinta Subuh”.
Prof.Dr. Muhammad Da’I, M.Si., Apt memberikan ceramah terkait pentingnya menjaga sholat sebagai bentuk pelaksanaan nilai-nilai AIK (Akhlakul Karimah, Iman dan Ketaqwaan) di kalangan mahasiswa.
“Sholat adalah tiang agama, barang siapa yang meningalkan solat maka akan merobohkan agama,” terang Muhammad Da’i, saat membuka ceramahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Selain ibadah diperlukan pula kolaborasi antara aqidah dan akhlak yang baik untuk menciptakan generasi yang berkualitas.
Selain itu ust.Hartono M.Ag., sebagai pengelola Kepala Bidang Pengamalan dari Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam, dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyampaikan kegiatan ini bukanlah hal baru sebab sebelumnya telah dilakukan sebelum datangnya bulan Ramadan.
“Agenda ini bukan baru, tapi sengaja diliburkan selama Ramadhan dan kini kembali,” jelas Hartono.
Berdasarkan informasi yang didapatkan saat wawancara Cinta Subuh dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi, mulai 04.00 Wib dan berakhir sekitar pukul 07.00 Wib. Kegiatan dimulai dengan Sholat Subuh berjama’ah yang dilanjutkan dengan kajian subuh dan makan pagi bersama seluruh jama’ah. Terkait informasi pelaksanaan agenda ini disebarkan menggunakan pamflet.
Di akhir ceramah Muhammad Da’I menutup dengan banyak memberikan nasihat agar kita dapat selalu menyempurnakan akhlak baik.
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya,” ungkap Muhammad Da’i(Alifya/Humas)