ums.ac.id, SOLO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch VI. Adelia Putri Winada membagikan ceritanya selama magang di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tahun 2024.
Program MSIB ini merupakan salah satu program kampus merdeka, dengan mekanisme mahasiswa mendaftar dan mengisi data pada platform Kampus Merdeka untuk mengikuti kegiatan magang kerja. Program MSIB ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud Ristek).
Adelia Putri Winada, mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah (HES) UMS, mengatakan bahwa pada awalnya dia hanya ingin mencoba – coba untuk mendaftar. Namun selain itu, dia juga tertarik untuk menambah pengalaman baru dengan mengikuti Program MSIB tersebut.
“Jadi awalnya mau coba dulu, wah apaan nih kok kayaknya seru banget terus banyak gitu loh kayak perusahaan-perusahaan besar yang open rekrutmen kayak gitu, jadi aku tertarik,” ujar Adelia Putri Winada Rabu, (5/6).
Dia juga menambahkan bahwa pengalaman yang didapatkan selama magang di DPR RI sangat beragam seperti mendapatkan teman baru, mempelajari sistem legislasi yang belum pernah dipelajari sebelumnya.
“Kesannya super worth it banget, dan untuk mahasiswa UMS kalian harus coba sih karena pertama ini juga ngebuka mindset kita tentang kinerja DPR RI seperti apa. Jadi tidak sekedar tahu, tapi bener-bener ngerasain,” tambah Mahasiswa Semester 6 itu.
Adelia juga memberikan beberapa tips pada mahasiswa lain agar bisa lolos MSIB. Dia mengatakan bahwa CV yang simpel dan sederhana adalah seleksi awal agar bisa lanjut ke tahap berikutnya.
Administration Staff Industrial Collaboration and Professional Training Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) UMS, Putri Risqy Cahyani, S.T. menjelaskan bahwa program MSIB ini bisa dikonversi disesuaikan dengan kebijakan prodi, minimal konversi 10 SKS dan maksimal konversi 20 SKS.
“Pada mekanisme ini melibatkan prodi karena dibutuhkan untuk proses pencocokan data mahasiswa dan memberikan surat rekomendasi secara digital. Selanjutnya prodi akan melakukan approval untuk surat rekomendasi ajuan pendaftaran mahasiswa, kemudian pimpinan perguruan tinggi melakukan approval melalui platform kampus merdeka. Setelah mendapatkan surat rekomendasi mahasiswa dapat mendaftar pada mitra yang dituju,” papar Putri.
Program ini wajib diikuti mahasiswa aktif minimal semester 4 dan WNI. Tahun ini, mahasiswa UMS yang lolos pada program MSIB Batch 6 untuk Mahasiswa Magang sebanyak 73 mahasiswa dan Mahasiswa Studi Independent sebanyak 174 mahasiswa. Secara fluktuasi dari setiap batchnya akan terus meningkat.
“Sejauh ini mitra telah memberikan silabus terkait konversi yang disesuaikan dengan posisi yang dipilih mahasiswa pada mitra tersebut untuk mencocokan mata kuliah apa saja yang dapat dikonversi,” tambah Putri.
Manfaat yang didapatkan dari program ini adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di industri/institusi mitra, mampu menghadapi permasalahan yang nyata, memiliki potensi dan manajemen diri, dan memiliki peluang mendapatkan golden tiket (direkrut oleh mitra untuk menjadi karyawan).
“Kami mengharapkan mahasiswa UMS dapat mengikuti program MSIB karena banyak benefit yang didapatkan. Pengalaman selama magang ini merupakan salah satu tabungan untuk mahasiswa yang akan lulus, karena pada program ini memberikan ilmu baru serta pengalaman yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa juga mampu mengembangkan potensi dan menambah value kepada mahasiswa karena telah mengikuti program magang atau studi independent, mahasiswa dapat memanajemen waktu dengan baik dan berlatih secara real pada dunia kerja. Selain itu, banyak perusahaan maupun instansi besar dan bagus yang dapat dipilih pada program MSIB ini. (Fina/Ayyesya/Humas)