Kader IMM Shabran UMS Kupas Tuntas Buku Simpul Romantika Ikatan di Universitas Muhammadiyah Purworejo

ums.ac.id, PABELAN – Dalam upaya merawat intelektual kader, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo menggelar Diskusi Publik “Rekonstruksi Pergerakan Mahasiswa di Era Society 5.0” dan Bedah Buku “Simpul Romantika Ikatan” karya IMM Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Ruang Seminar Kampus Timur, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) Sabtu, (8/6).

Diskusi ini diadakan oleh IMM Purworejo dan dihadiri oleh para mahasiswa dari berbagai program studi dan organisasi pergerakan mahasiswa yang tertarik dengan peran serta mahasiswa dalam menghadapi tantangan dan perubahan di Era Society 5.0.

Acara dimulai dengan sambutan dari Pembina IMM UMPWR, Nasrudin M.S.I., yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama yaitu diskusi publik. Diskusi dipantik oleh Fajar Januar Dwiga, Ardiansyah Fahriza, dan M. Faqih Minded Al Jundy. Ketiganya merupakan aktivis IMM Pimpinan Cabang (PC) IMM Purworejo.

Fajar menjelaskan bahwa organisasi pergerakan mahasiswa tidak boleh tertinggal dengan perkembangan zaman. Pergerakan mahasiswa harus tetap eksis dan dinamis untuk melanjutkan keberlangsungan perjuangan mahasiswa.

“Pergerakan mahasiswa harus melek dengan tantangan zaman yang begitu kompleks saat ini,” ungkap Fajar.

Sesi kedua dilanjutkan setelah Dzuhur dengan paparan dari penulis sekaligus editor Buku “Simpul Romantika Ikatan” yaitu IMMawan Najihus Salam, yang merupakan Kader IMM Shabran UMS dan juga sebagai pemimpin redaksi pada media kabarmuh.id.

Selama diskusi dan bedah buku berlangsung para peserta aktif bertukar pendapat dan ide tentang bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkemajuan.

Najih mengulik lebih dalam mengenai materi yang termuat dalam buku “Simpul Romantika Ikatan”. Ada juga sesi tanya jawab yang memperdalam pemahaman tentang isu-isu yang diangkat dalam buku tersebut.

“Buku ini berusaha memberikan kesadaran konstruktif bagi pergerakan mahasiswa untuk kembali kepada kepada nilai-nilai yang dibawa oleh IMM itu sendiri, terlebih dalam tulisan buku ini banyak mengambil kepada pemikiran pak Kunto dengan Ilmu Sosial Profetik-nya dan juga Ilmu Amaliyah, Amal Ilmiah pak Djazman,” ungkap kader IMM Shabran tersebut Senin,(10/6).

Acara kemudian ditutup dengan penyerahan buku “Simpul Romantika Ikatan” kepada PC IMM Purworejo dan beberapa peserta yang aktif berdiskusi. (Fika/Humas)