UMS Jadi Perguruan Tinggi Swasta Peraih Dana Hibah Kemendikbud Terbanyak di Indonesia untuk Program Karya Mahasiswa (PKM)

Lagi-lagi prestasi membanggakan ditorehkan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Kali ini mereka berhasil membuktikkan dirinya di kancah nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis (PKM-KT) dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK) yang berhasil mendapatkan dana hibah dari Kemendikbud.

Karya mahasiswa UMS yang mendapatkan dana hibah riset dari Kementerian Pendidikan jumlahnya ada 15 PKM-KT. Jumlah tersebut sekaligus membuktikan bahwa karya mahasiswa UMS sangat mumpuni di tingkat nasional dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta nasional yang lain. UMS menyandang predikat sebagai perguruan tinggi swasta di Indonesia yang paling banyak yang menerima hibah dari Kemendikbud.

Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UMS, Taufik Kasturi, P.h.D mengatakan, ada lima belas PKM KT dari UMS yang berhasil mendapat dana hibah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dengan jumlah tersebut, UMS menempatkan posisi sebagai Perguruan Tinggi peringkat ke-4 PTN-PTS se-Indonesia, sekaligus sebagai Perguruan Tinggi Swasta peraih insentif PKM-KT paling banyak se-Indonesia.

Para penerima dana hibah Kemendikbud itu diumumkan pada Jumat (24/7/2020) melalui website https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/portal/pengumuman-insentif-pkm-kt-gfk-tahun-2020/.

Berikut ini urutan 10 besar perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang hail PKM nya menerima dana hibah dari Kemendikbud, yakni UGM, IPB, UNESA, UMS, UNIBRAW, UPI, UNHAS, UNM, UI, UNSOED.

Koordinator tim pusat PKM UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, ST, MT menjelaskan, PKM Karya Tulis merupakan salah satu skema Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbud yang terdiri dari 3 jenis, yaitu PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT),dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (GFK).

Kholid. PKM yang didanai dari UMS semuanya merupakan PKM AI. Dalam rangka pelaksanaan PKM-KT, UMS melakukan penyaringan yang ketat untuk proses seleksi proposal yang diajukan/upload ke Kemendikbud. Awalnya ada 402 judul proposal yang masuk ke universitas, selanjutnya diseleksi dan hanya terpilih 161 proposal yang lolos seleksi universitas.

“Alhamdulillah dari proposal yang diajukan tersebut yang lolos didanai sebanyak 15 judul. Dan ini merupakan pencapaian terbaik dalam lima tahun terakhir PKM-KT. Semoga ke 15 tim tersebut bisa mendulang emas di Pimnas mendatang,” katanya. (Bangkit N/Humas).

Mahasiswa peserta PKM yang berhasil lolos hibah Kemendikbud:

  1. Patnia Nur Saputri dengan judul Analisa Tingkat Risiko Ergonomi Pada Bagian Stationary Menggunakan Metode REBA dan OWAS (PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk).
  2. Yusakh Ivanovic dengan judul Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Menggunakan National Aeronautics And Space Administration Task Load Index (NASA-TLX),
  3. Diah Wiranti dengan judul Analisis Defect pada Kemasan Produk Pasta dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA).
  4. Atria Tri Hafsari dengan judul Analisis Defect pada Kemasan Produk Pasta dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),
  5. Rizki Cahya Nugraha dengan judul Analisis Penerapan Sistem Manajemen K3 Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 di PT. Agkasa Pura IAdi Soemarmo Surakarta.
  6. Raras Wikiratih Agdhalifia dengan judul Analisis Perbaikan Penataan Dokumen Ruang Arsip Divisi Pemasaran Menggunakan Metode ABC dan 5RPT. INKA (Persero) Madiun.
  7. Devinda Intan Wulandari dengan judul Analisis Tingkat Efektivitas Kinerja Pada Mesin Injection Moulding Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Sebagai Dasar Perbaikan Kinerja Mesin Produksi.
  8. Cindy Saraswati dengan judul Analisis Tingkat Kecelakaan Kerja Divisi Kapal Niaga dengan Metode Explanatory Research (Studi Kasus: PT pal indonesia).
  9. Nadiva Nurul Umi dengan judul Analisis Waktu Setting Pergantian Model pada Line Cylinder Head dengan Metode Time Study.
  10. Roby Setyawan dengan judul Penentuan Jumlah Tenaga Kerja dan Output Standar di Zona DrillingMenggunakan Metode Work Sampling di PT. PINDAD (Persero) Bandung.
  11. Muhammad Nurfaiz dengan judul Penentuan Kelompok Suku Cadang Other Part dengan Klasifikasi Activity Based Costing dan Analysis Fast Slow Non-Moving di Bengkel Carfix WR. Supratman.
  12. Tiara Adhitama dengan judul Penerapan Total Productive Maintenance Menggunakan Overall Equipment Efectiveness (Studi Kasus : Mesin Packing Kawadeka di PT Dua Kelinci).
  13. Nadari Oktaviani Pahlevi dengan judul Pengendalian Flow Out Pada Proses Mix Packing PartMenggunakan Pendekatan Pokayoke.
  14. Prasetiyo Leksono Nur Widodo dengan judul Pengukuran Efektivitas Mesin Melter-2 Berbasis Overall Equipment Effectiveness (OEE) di Perhutani Pine Chemical Industry (PPCI),
  15. Satria Cahya Putra dengan judul Strategi Mengurangi Kerugian Complaint Customer dengan Nominal Group Technique dan Fishbone Diagram (Studi Kasus: PT. Bitratex Industries).