Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terpilih menjadi peserta Kampus Mengajar Angkatan II Tahun 2021 dengan peserta sebanyak 479 Mahasiswa dari berbagai program pendidikan. “Alhamdulillah, kami mendapat kepercayaan, ini bagian dari program kampus mengajar,” papar Wakil Rektor I UMS, Prof Harun Joko Prayitno, kemarin.
Menurutnya, Program Kampus Merdeka Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) 2021 merupakan bagian dari Program Kampus merdeka yang memberikan kesempaatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
“Ini bagian dari implementasi dari MBKM.” tegas Hatun saat diwawancarai.
Harun menambahkan, mahasiswa UMS Program Sarjana yang diterima sebagai pelaksana Program Kampus Mengajar (KM) sebagai salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbudristek RI Tahun 2021.
“Hakikat KM UMS 2021 ini adalah sebagai wahana belajar (learning to do, learning to live together) untuk memandirikan, mendewasakan, dan mengembangkan diri sekaligus untuk mengabdikan diri sebagai duta literasi dan numerasi di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah Pertama di seluruh Wilayah Indonesia yang ditetapkan oleh Kemdikbudristek RI (Terakreditasi maks C).” imbuhnya.
KM UMS 2021, lanjut dia, memiliki tujuan untuk membekali mahasiswa menguasai berbagai keilmuan/ keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan melalui hak belajar di luar program studi/ kampus. Lokasi pelaksanaan KM UMS 2021 bertempat di SD dan SMP sedakat mungkin dengan wilayah domisili mahasiswa yang mengikuti KM UMS 2021.
Harun yang juga Ketua Asosiasi LPTK PTMA lebih jauh menjelaskan, bahwa Program Kampus mengajar memberikan pengalaman dalam hidup, kehidupan, kehidupan & berpenghidupan bermasyarakat dan menumbuhkan IKI (Inonavator, Kreator, Inventor) bagi mahasiswa yang berpartisipasi.
“Program Merdeka Mengajar ini akan memberikan pengalaman luar biasa bagi kehidupan dan bermasyarakat selain itu juga akan menumbuhkan IKI yaitu Inovator Kreator dan Inventor jadi secera keseluruhan program ini Keren,” kata Harun.
Tercatat, 479 perserta yang terdiri dari 388 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, 25 mahasiswa Fakultas Agama Islam, 31 mahasiswa Fakultas ekonomi dan Bisnis, 15 mahasiswa Fakultas Geografi, 5 mahasiswa Fakultas Psikologi, 6 mahasiswa Fakultas Teknik, 4 mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan dan 5 mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informatika yang berjalan selama 12 minggu. (Brondy/Humas)