Menyikapi kenaikan kasus Covid 19 yang semakin tinggi, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta mengajak kepada seluruh civitas akademika UMS untuk meningkatkan Ikhtiar dalam menghadapi Covid 19 salah satunya dengan Qiyamul Lail dan Tadarus Al-Qur’an.
Sofyan Anif mengatakan, pandemi ini bisa jadi merupakan musibah bagi umat manusia atau ujian dan atau azab yang diberikan Allah kepada kita, sehingga kita sebagai umat islam perlu melakukan perubahan, perlu melakukan muhasabah.
Rektor UMS itu juga mengingatkan, dalam kita menghadapi pandemi covid 19 ini selayaknya perlu berikhtiar, baik ikhtiar lahiriyah ataupun batiniyah, yaitu selain menaati protokol kesehatan juga menguatkan kedekatan diri kepada Allah SWT salah satunya dengan Qiyamul Lail dan Tadarus Al-Qur’an, “ikhtiar yang bersifat lahir dan batin inilah menjadi satu kesatuan holistik sebagai salah satu upaya kita, agar kita terhindar dari covid,” ujar Rektor UMS.
Ia juga memberikan gambaran dampak baik dari kebiasaan Qiyamul Lail dan Tadarus Al-Qur’an, mengutip dalam QS. Al-Isra’ ayat 79 dan Az-Zariyat ayat 15-18, keuntungan bagi yang membiasakan Qiyamul Lail adalah di angkatnya derajatnya oleh Allah SWT, diberikan kebaikan hidup dan dijamin masuk surga, dan dengan Tadarus Al-Qur’an dapat menjadi obat bagi penyakit hati.
Mengutip sebuah penelitian, Sofyan Anif mengatakan, orang yang sering menjalankan Qiyamul Lail jiwanya akan menjadi kokoh, tidak mudah cemas dan takut serta hatinya menjadi tenang.
Di akhir pengantarnya rektor UMS mengajak untuk membiasakan Qiyamul Lail dan tadarus “inilah yang akan menjadi kekuatan besar bukan hanya dalam menangani Covid 19 namun juga dalam menghadapi kehidupan,” kata Sofyan Anif, serta ia menyampaikan akan mengembangkan masyarakat kampus sebagai masyarakat yang baldatun toyyibatun. Menurutnya, kegiatan ini akan dilakukan rutin setiap Jumat dinihari oleh semua civitas akademika UMS. (Atta/Humas)