Berkemajuan! Tim Dosen UMS Berikan Pengabdian Alat Bantu Pengaduk Otomatis untuk Produksi Kecap

ums.ac.id, SOLO – Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berupa Penerapan Teknologi Tepat Guna – Alat Bantu Pengaduk Otomatis untuk Produksi Kecap Berbasis PLC di UMKM CV. Selok Jaya.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ratnasari Nur Rohmah, S.T., M.T dengan anggota Hasyim Asy’ari, S.T., M.T dan Siti Nandiroh, S.T., M.Eng, dan dibantu oleh mahasiswa Teknik Elektro UMS, Anggesti Bayu Annawawi, Dzikri Alif Aulia, Dita Eka Safitri, Irgi Ferdiyansyah, dan Hanif Khoirul Rozigin.

Hasyim Asy’ari menerangkan, bahwa tujuan dari pengabdian ini adalah untuk membantu UMKM CV. Selok Jaya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus hilirisasi hasil penelitian (skripsi mahasiswa) dengan penerapan teknologi tepat guna alat pengaduk kecap otomatis untuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi resiko kecelakaan kerja.

Tim pengabdian juga melihat Unit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih menggunakan cara tradisional dalam proses pengadukan bahan kecap, kurang efisien dan rawan terjadi kecelakaan kerja.

“Kegiatan perancangan dan pembuatan alat dilakukan di kampus yakni Lab Teknik Elektro UMS. Alat yang dibuat merupakan hasil karya mahasiswa dan dosen pembimbing sebagai bagian dari penelitian untuk penyelesaian tugas akhir/skripsi mahasiswa,” terang Hasyim, Jumat (12/7).

Hasyim juga menerangkan, hilirisasi hasil penelitian ini didukung oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pendanaan dari skim Pengabdian Masyarakat Penerapan Teknologi Tepat Guna. Desain dan pembuatan alat dilakukan kurang lebih 5 bulan di laboratorium Teknik Elektro UMS.

Serah terima hibah alat kepada mitra dari LPMPP UMS dilakukan di lokasi mitra dan dari UMS diwakili oleh Hasyim Asyari sebagai salah satu anggota tim dosen Pengabdian Masyarakat, sedangkan pihak mitra yang menerima hibah diwakili oleh Budi Santoso.

Serah terima alat yang dilanjutkan dengan instalasi alat dilakukan pada tanggal 7 Juli 2024. Selanjutnya pada tanggal 10 Juli, dilakukan pelatihan pengoperasian alat mitra dengan instruktur saudara Anggesti sebagai ketua tim pelaksana mahasiswa. Beberapa kendala pengoperasian alat oleh mitra kemungkinan karena masih belajar dalam mengoperasikan alat.

“Dengan berjalannya waktu, mitra akan bisa mengoperasikan alat ini dengan lancar. Dari hasil kuisioner dan wawancara dengan mitra, dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini mendapat cukup sambutan positif dari mitra,” harap Dosen UMS itu.

Alat yang dikembangkan memberikan beberapa keuntungan di antaranya adalah proses yang lebih cepat dan lebih bersih. Mitra juga berharap, agar kegiatan pengabdian masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna ini lebih ditingkatkan dalam membantu UMKM. (Maysali/Humas)