ums.ac.id, PABELAN – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammdiyah Surakarta (UMS) menerjunkan sebanyak 822 mahasiswa dalam program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II sebagai bentuk latihan mengajar dan implementasi pembelajaran yang kreatif (creative teaching) di sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 minggu yakni dimulai tanggal 29 Juli – 24 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan di 43 sekolah di Solo Raya baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta dengan masing-masing mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Kepala Lab Microteaching, PLP, dan KKN Dik, M. Fahmi Johan Syah.,Ph.D., atau yang akrab disapa Johan, mengungkapkan program itu merupakan salah satu kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa yang terus dikembangkan inovasinya.
“Kegiatan PLP II ini selain melatih mahasiswa untuk mengajar di kelas sesungguhnya juga merupakan bentuk implementasi berbagai metode, media, dan strategi pembelajaran dari hasil riset bersama dosen yang diimplementasikan di sekolah,” ungkap kepala Lab. Microteaching, Selasa, (30/7).
Implementasi tahun ini, tambah Johan, sudah menggunakan sistem secara penuh, yaitu melalui laman https://myplpkkndik.fkip.ums.ac.id/ yang dikembangkan oleh tim Biro Teknologi Informasi (BTI) UMS.
“Mulai tahun ini seluruh proses pendaftaran hingga peniliain dilakukan melalui sistem tersebut, mahasiswa nantinya akan melakukan sharing session dengan dosen, bimbingan luaran, hingga melihat nilai menggunakan sistem yang terintegrasi”
Johan juga menjelskan bahwa nantinya mahasiswa juga akan mengunggah video mengajar kreatifnya ke youtube, dan mengikuti lomba konten PLP II yang diunggah di Instagram dan tiktok.
“Harapannya mahasiswa dapat belajar menjadi guru professional di SMK N 1 Sukoharjo dan mengimplemntasikan kreatifitas dalam mengajarnya,” kata Kepala Sekolah SMK N 1 Sukoharjo, Harno, M.Si
Dosen Pembimbing Lapangan, Surya Jatmika.,M.Pd., saat menyerahkan di sekolah tersebut berharap mahasiswa dapat belajar dari SMK N 1 Sukoharjo yang terkenal sebagai sekolah Center of Excellence.
Bagi mahasiswa, ini merupakan bekal pengalaman penting untuk meningkatkan kemampuan mengajar dan mempersiapkan diri untuk terjun di dunia kerja maupun mengikuti seleksi PPG Pra Jabatan. (Yusuf/Humas)