ums.ac.id, SOLO – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengumumkan penerima beasiswa IKA bagi mahasiswa aktif UMS. Pengumuman ini disampaikan sesaat setelah dilakukan talkshow “Ultimate Talk for Future Talent”, Kamis (11/7) di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Sekretaris IKA UMS Bambang Sukoco, S.H., M.H., menyebutkan bahwa jumlah pendaftar beasiswa IKA UMS mencapai 170 pendaftar. Akan tetapi, jumlah penerima beasiswa hanya lah 30 mahasiswa.
“Itu artinya adik-adik semua yang ada di sini yang nanti akan menerima beasiswa itu adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih, mahasiswa-mahasiswa yang Insya Allah akan menerima amanah dari perserikatan dari agama dari bangsa. Kita ini menjadi pencerah,” pesannya.
Dia juga berpesan agar ketika nanti lulus dari kampus, mahasiswa selalu mengingat bahwa mereka adalah cendekiawan berpribadi. Jadi amanah atau pesan itu harus selalu kita tanamkan sehingga jadi apapun nantinya, tetap ingat almamater dan menjaga nama baik almamater kita.
Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa keberadaan IKA UMS dapat memberikan kontribusi kepada kampus seperti melalui pengadaan beasiswa.
“Salah satunya sekarang bukti nyata kontribusi ikatan alumni adalah memberikan beasiswa kepada para mahasiswa di kampus tercinta kita ini tentu ini sesuatu yang luar biasa dan tentu akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program UMS untuk unggul mendunia,” ungkapnya.
Ihwan Susila meneruskan pesan dari Rektor UMS menyampaikan bahwa UMS akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang oleh IKA UMS.
Kemudian Ketua IKA UMS Dr. Aditya Warman memberikan pesan kepada para penerima beasiswa maupun yang belum menerima beasiswa untuk tetap melangkah saja, karena minimal memiliki kesempatan untuk mendapatkannya.
“Berkomitmen lah terhadap masa depanmu karena masa depan tidak akan kembali ke masa lalu, maka pelajari masa lalu dan kau melenting jauh ke depan dengan mindset yang benar, dan mentor yang tepat dan lalui bersama orang-orang hebat di sekitarmu,” pesannya.
Aditya Warman juga memberikan kelas bimbingan kepada para pendaftar beasiswa secara keseluruhan termasuk yang tidak menerima beasiswa untuk menjadi mentee bersama mentor-mentor nantinya.
Salah satu penerima beasiswa IKA UMS, Salsabilla Rohadatul’aisy menyampaikan rasa syukurnya karena telah mendapatkan amanah tersebut.
“Alhamdulillah wa innalilahi karena sudah memilih saya sebagai salah satu penerima beasiswa IKA. Saya pastikan beasiswa yang diamanatkan untuk saya, akan saya gunakan untuk menambah kapasitas diri agar tidak hanya saya saja yang memberikan dampak tetapi dapat menggerakkan khalayak untuk berdampak. You never can if you never try, beranilah mencoba dan berproses. Maka kita akan menyadari potensi yang dimiliki oleh diri kita. Good luck,” ungkap mahasiswi Psikologi UMS itu. (Maysali/Humas)