ums.ac.id, SURAKARTA – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 yang berlangsung pada Kamis dan Jumat 4-5 Juli 2024 di venue Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut dimeriahkan dengan adanya JunaFest: Grab a bite, cheer the robots!.
PIC JunaFest 2024, Singgih Eko Yudistiro, S.I.Kom., mengungkapkan terdapat 16 tenant yang dapat dikunjungi, yang terdiri dari 4 tenant UMS dan 12 tenant umum.
“Kalau dari menunya variatif banget, mulai dari kebab, dimsum, pokoknya makanan dan minuman komplit. Tidak hanya itu, terdapat stand mahasiswa asing UMS asal Yaman yang menjual makanan dan minuman khas negaranya,” ungkapnya Kamis, (4/7).
Menariknya, dalam proses seleksi tenant ini terbilang cukup unik. Hal tersebut bertujuan, agar setiap tenant tidak menjual jenis makanan atau minuman yang sama. Selain itu, ketika tidak ada varian yang sama, hal ini dapat menambah pemasukan dari tiap tenant.
“Kita ingin orang yang datang ke sini itu punya pengalaman yang berbeda dengan street food yang lain. Jadi inginnya, mereka bisa enjoy merasakan vibes KRI 2024 dan lingkungan sekitar UMS,” paparnya.
Alhamdulillah, lanjutnya pengunjung JunaFest kemarin tembus 1.800 orang terhitung dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam.
“Hari ini per pukul 16.00 sudah ada 1.500 an orang yang mengunjungi tenant,” tambahnya.
Singgih berharap, orang-orang dapat menikmati acara dan dapat merasakan energinya di acara KRI 2024, karena JunaFest ini adalah bagian integral dari Kontes Robot Indonesia.
Salah satu pengunjung, Robi mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menyampaikan setelah melihat kontes robot, dan merasa haus akhirnya mampir ke salah satu stand yang ada di JunaFest 2024.
“Asik sih rasanya, jadi habis lihat perlombaan KRI, saya ingin melihat jajanan yang ada di JunaFest ini,” kata Robi mahasiswa jurusan Teknik Robotika Kecerdasan Buatan angkatan 2023.
Robi merupakan supporting tim dari kontingen UNAIR yang berlaga di KRI 2024. Ia juga mengungkapkan dari konsep acara dan sarana prasarana jauh lebih baik dari pelaksanaan KRI tahun sebelumnya. (Fika/Humas)
