ums.ac.id, PABELAN – Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan kegiatan Librarian Focus Group Discussion (LibFGD) dengan tema “Belajar Bareng tentang Praktek Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk Mendukung Penyusunan Tulisan Ilmiah”.
Acara ini berlangsung pada Sabtu, (13/7) yang berlangsung di Ruang Internet Perpustakaan Lt.1, dengan menghadirkan Khoirudin Nur Wahid, S.Pd sebagai narasumber, yang juga merupakan staff IT Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS. Peserta kegiatan ini terdiri dari pustakawan dan staf Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS.
PIC kegiatan FGD, Ken Retno Yuniwati, SIP., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pustakawan dalam memanfaatkan teknologi AI, baik untuk mendukung penelitian maupun untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa dan sivitas akademika UMS yang membutuhkan referensi di perpustakaan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa,S.Sos.,M.A. Dalam sambutannya, Maria berharap agar seluruh pustakawan dan staf Perpustakaan UMS tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat, terutama teknologi AI.
“Dengan kemajuan teknologi AI, pustakawan akan sangat terbantu dalam memberikan informasi dan bimbingan kepada sivitas akademika UMS yang berkunjung. Selain itu, teknologi ini juga akan meningkatkan performa pustakawan dalam melakukan penelitian, pengembangan perpustakaan, serta tugas-tugas pokok lainnya,” ujar Maria.
Dalam kesempatan tersebut, narasumber Khoirudin Nur Wahid, S.Pd, memaparkan berbagai materi mengenai pengenalan dan praktek pemanfaatan teknologi AI. Beberapa aplikasi yang diperkenalkan antara lain Chat GPT, Penelope AI, QuillBot, dan Connected Papers. Khoirudin menjelaskan berbagai fitur, kelebihan, kekurangan, serta memberikan tips penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.
Khoirudin juga menyampaikan bahwa teknologi AI akan terus berkembang dan mengumpulkan data. Di akhir presentasinya, ia berharap para pustakawan dapat berlatih dan terbiasa menggunakan prompt agar pemanfaatan AI dapat lebih maksimal dan efektif dalam mendukung tugas-tugas perpustakaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pustakawan UMS dan meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung aktivitas penelitian dan pelayanan di perpustakaan. (Fika/nnf190/Humas)