Menuju Desa Sehat! Tim PPK Ormawa RMC Fakultas Farmasi UMS Adakan Sosialisasi dan Cek Kesehatan Gratis di Desa Wates, Boyolali

ums.ac.id, SOLO – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Research Management Center (RMC) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Wates, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali dengan judul kegiatan yaitu “Penerapan Kebun Gizi Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Risiko Stunting Untuk Mewujudkan Desa Wates Sehat Melalui Potensi Lokal”.

Desa Wates memiliki berbagai potensi yang belum dioptimalkan sepenuhnya meskipun mayoritas masyarakatnya berusia produktif. Kebun Gizi warga yang sudah pernah dibangun tidak terawat dan terbengkalai, serta belum adanya pengelolaan sampah organik dan anorganik, hal ini menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup sehat. Desa Wates merupakan desa dengan potensi stunting terbesar ke-2 se-Kabupaten Boyolali.

Insyiroh Suhaimah selaku Ketua Tim Pelaksana menyampaikan, bahwa hal tersebut yang mendorong Tim PPK Ormawa RMC Fakultas Farmasi melaksanakan pengabdian dengan tujuan untuk upaya pencegahan risiko stunting dengan penerapan Kebun Gizi Keluarga (BunGizA)yang fokus pada 5 RT dengan kasus risiko stunting tertinggi di Desa Wates.

“Tim PPK Ormawa RMC telah menyiapkan 3 program utama untuk dilaksanakan, yaitu program penataan ulang dan pemanfaatan Kebun Gizi Keluarga (BunGizA), Gerakan Masyarakat (GerMas), dan pengolahan sampah melalui Smart Organic Recycle (SOR), sehingga tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan program cukup banyak,” paparnya, Sabtu (20/7).

Dia menerangkan, kegiatan dimulai dengan tim PPK Ormawa RMC melakukan observasi langsung ke lapangan, kemudian berkoordinasi dengan kepala desa, dan melakukan sosialisasi terkait program-program yang diusung oleh tim PPK Ormawa RMC pada perangkat Desa Wates (14/7) tepatnya di Balai Desa Wates, Boyolali.

Salah satu warga Desa Wates, Bu Titik mengungkapkan bahwa program BunGiZa yang dipaparkan ketika sosialisasi dari PPK Ormawa RMC diharapkan dapat terlaksana dengan baik di seluruh desa Wates terutama RT 3.

“Saya berharapnya kebun gizi di RT 3 dapat direkonstruksi, karena masyarakat sangat antusias dengan adanya kebun gizi ini,” pesannya.

Ketua Tim Pelaksana beserta 14 anggotanya dan volunteer Tim PPK Ormawa RMC melakukan sosialisasi mengenai program PPKO dan penyakit Diabetes Melitus kepada warga Desa Wates yang diisi oleh dosen pendamping, Dr. apt. Arifah Sri Wahyuni, M.Sc serta memberikan beberapa pelayanan cek kesehatan secara gratis seperti cek tekanan darah, cek gula darah, dan berat badan.

Para tamu undangan sangat antusias dan memberikan respon positif dalam mengikuti cek kesehatan gratis tersebut termasuk Kepala Desa Wates, Eko Prasetyo yang memberikan respon yang positif dan terbuka terhadap kehadiran Tim PPK Ormawa RMC.

“Saya berterima kasih atas terpilihnya Desa Wates sebagai tempat pengabdian oleh PPK Ormawa RMC ini,” pesan Kepala Desa Wates itu.


Di sisi lain, Ketua Ormawa RMC Inas Yadya Laksita Dewi mengapresiasi sekaligus meminta izin kepada masyarakat ketika nantinya dalam pelaksanaan PPK Ormawa terdapat kesalahan.

“Saya titipkan teman-teman PPK Ormawa RMC kepada Desa Wates untuk belajar bermasyarakat dan kami memohon maaf ketika kedepannya teman-teman kami melakukan kesalahan dalam belajar bermasyarakat,” ujar Inas. (Maysali/Humas)