ums.ac.id, SOLO – Peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-’Aisyiyah (KKN MAs) yang bersinggah di Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan pemantauan dan pelayanan kesehatan 24 jam dari dokter secara langsung.
Hal tersebut menjadi komitmen dan tanggung jawab dari UMS sebagai tuan rumah penyelenggara KKNMAs 2024 terhadap kesehatan dari peserta.
Koordinator Gugus Kesehatan KKNMAs 2024 dr. Ida Ayu Esti Widiantari menyampaikan, pelayanan kesehatan bagi peserta dan dosen pendamping akan dilayani 24 jam di Klinik Pratama Muhammadiyah Medical Center (MMC) UMS selama mereka berada di UMS.
“Pelayanannya gratis. Jadi yang saya bilang tadi semua (peserta) pelayanannya seperti mahasiswa, dosen, dan karyawan UMS, tidak dibedakan. Jadi untuk obat-obatannya juga sama,” ujarnya, Selasa (30/7).
Untuk alur perawatan, pasien diarahkan untuk melaporkan ke Posko Kesehatan yang didirikan di Pesma UMS kemudian driver ambulance akan membawa pasien ke Klinik Pratama MMC UMS.
Sedangkan untuk kegiatan pembekalan dan pembukaan, dokter, perawat, dan ambulance akan bersiaga di tempat pelaksanaan kegiatan yakni Edutorium UMS.
Salah satu peserta KKNMAs asal Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai, Rismawati, sempat mendapatkan perawatan dari dokter di MMC UMS.
“Pelayanannya sangat bagus saya diantar ambulance. Luka saya kemarin dibersihkan kemudian di perban karena sempat berdarah,” ungkapnya.
Rismawati mendapatkan pengobatan dari dokter lantaran jarinya terjepit pintu.
Pelayanan yang diberikan tersebut menjadikan teman Risma, Sitti Yusmawati, merasa sangat kagum.
“Kemarin teman-teman dari Sinjai itu sempat kejepit tangannya, terus dijamu yang sampai dibawa ke dokter itu, masya Allah,” ungkap mahasiswa UIAD Sinjai itu. (Maysali/Humas)