Semakin Ketat! Babak Penyisihan Divisi Robot SAR Indonesia Punya Tantangan Beragam

ums.ac.id, SURAKARTA – Babak penyisihan dan penampilan pada Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024, divisi Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI) berlangsung ketat. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis dan Jumat 4-5 Juli 2024, di venue Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Menurut Dewan Juri Lomba KRSRI, Dr. Abdul Muis, ST., M.Eng., mengungkapkan pada babak final ini divisi robot SAR cukup kompetitif, dilihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 108 tim dan yang berhasil melaju ke babak final ini hanya 24 tim saja.

“Jumlah tersebut karena waktu yang terbatas, sehingga kami hanya memilih 24 tim yang dapat bertanding secara langsung di venue Edutorium UMS ini,” ungkap Dewan Juri Lomba KRSRI itu Kamis, (4/7).

Menurutnya, robot SAR ini memiliki banyak peminat dikarenakan modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan dari aspek arena juga diberikan keringanan untuk peserta.

“Ini memang arenanya cukup besar, tetapi kami memberikan keringanan untuk peserta dapat membuat setengah versi aslinya sehingga biaya yang dikeluarkan bisa tidak terlalu besar,” tambahnya.

Abdul Muis juga menyampaikan bahwa antusias tiap divisi berbeda-beda, bahkan ada yang jumlah peserta lomba tidak mencapai 24 tim.

“Alhamdulillah, pada hari ini semua tim sudah menampilkan performa terbaiknya. Tinggal menunggu hasil rekap dari dewan juri dan mekanisme babak selanjutnya. Sebetulnya peserta sudah mengetahui, karena poinnya dapat dilihat di monitor tadi,” terangnya.

Pada tahun ini, lanjutnya, banyak tim yang unggul. Hal tersebut terlihat dari robot yang dirancang bukan versi mahal namun performanya cukup bagus. Sehingga, jelas ini akan menjadi tantangan yang cukup beragam untuk para peserta yang lain.

Menurutnya, kelancaran perlombaan ini tidak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana.

“Seperti yang disampaikan Pak Fatih dan Pak Kholid, bahwa tidak diragukan lagi, venue Edutorium UMS ini juga sudah digunakan acara Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Jadi sejauh ini alhamdulillah lancar, dan ruangan cukup besar. Sejauh ini tidak ada masalah yang cukup signifikan,” ujarnya.

Kemudian dwan Juri Lomba KRSRI Dr. Eril Mozef, M.S., D.E.A turut berpesan, untuk setiap tim dapat menjaga semangat dan sportivitasnya, terutama dalam mempertahankan stamina, terlebih robot juga perlu waktu untuk istirahat. Dia berpesan, jangan sampai karena terlalu bersemangat uji-uji, ketika tampil malah mekaniknya lemah. (Fika/Humas)

Berita lainnya...