Tim Peneliti Pusat Studi Standarisasi Ekstrak Farmasi UMS Kembangkan Produk Obat Batuk Herbal

ums.ac.id, SURAKARTA – Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si., dari Pusat Studi Standarisasi Ekstrak Farmasi (SEFA) Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengembangkan riset berjudul “Produksi Obat Batuk Herbal, yang Berkhasiat Mukolitik dan Imunostimulan untuk Membantu Pengobatan Batuk Pasca Umroh atau Haji”.

Muhtadi mengungkapkan program riset ini merupakan bagian dari catur dharma perguruan tinggi UMS terutama dalam dharma penelitian, dengan dukungan pendanaan dari RisetMu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

“Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian rancangan formulasi obat batuk herbal yang didasarkan dari formulasi suplemen herbal untuk pendukung pengobatan batuk pasca umroh atau haji, dengan pengujian mukolitik in vitro dan immunostimulan pada hewan coba secara in vivo, sehingga diperoleh prototipe, data dan landasan ilmiah yang kuat.,” jelas Muhtadi Ketua Program Riset Inovatif & Produktif (RISPRO) RisetMu, pada Senin (29/7).

Muhtadi menambahkan bahwa tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk merancang formulasi obat batuk herbal yang dapat digunakan dalam pengobatan atau mempercepat penyembuhan batuk yang berkepanjangan yang seringkali dirasakan oleh para jamaah pasca umroh atau haji.

Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah setiap tahun memberikan fasilitasi dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se Indonesia melalui kegiatan penelitian skema Hibah Riset Nasional Muhammadiyah (RisetMu). Hal ini menjadi komitmen Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam memberikan dukungan atas pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan Pendanaan dan Pelaksanaan Hibah Riset Nasional Muhammadiyah Batch VII Tahun 2024 dengan nomor kontrak 0258.632/I.3/D/2024.

Program ini diketuai oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si dari Program Studi Farmasi, dengan anggota program penelitian adalah Apt. Andi Suhendi, M.Sc dan Apt. Juwita Rahmawati, M.Pharm., dari Program Studi Farmasi, serta Nuniek Nizmah Fajriyah, S.Kp., M.Kep., Sp.KMB dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP), serta dibantu oleh beberapa mahasiswa. (Fika/Humas)