Tim PPK Ormawa BEM FKIP UMS Dukung Penampilan Gelar Desa Wisata Sukoharjo 2024

ums.ac.id, PABELAN – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan dukungan kepada Desa Wirun yang mengikuti kegiatan Gelar Desa Wisata Sukoharjo 2024 pada Selasa, 9 Juni 2024 di Gor Bung Karno Sukoharjo. Gelaran ini diadakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo ke-78.

Ketua Tim, Adelia Dzun mengungkapkan bahwa kehadiran Tim PPK Ormawa BEM FKIP UMS dalam Gelar Desa Wisata Sukoharjo Tahun 2024 merupakan salah satu bentuk dukungan tim terhadap perkembangan potensi Desa Wirun.

“Harapan saya Tim PPK Ormawa ke depannya tidak hanya menjalankan program kerja saja, tetapi juga mengikuti serangkaian acara yang diadakan oleh pemerintah yang bertujuan mengembangkan desa wisata apalagi dapat mempromosikan Desa Wirun juga,” ungkap Ketua Tim Rabu, (10/7).

Dalam acara tersebut Desa Wisata Wirun menampilkan yel-yel dari ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta wayang kulit dan gamelan dari Sanggar Mayangga Seta dengan segmen goro-goro semar yang menjelaskan potensi-potensi yang ada di Desa Wirun juga dengan menggunakan tembang lancaran Desa Wirun. Mengingat Desa Wirun sendiri merupakan satu-satunya pusat kerajinan gamelan terbesar di dunia.

Kepala Desa Wirun, Erry Suseno Wibowo mengungkapkan bahwa dengan adanya acara ini akan menggali potensi setiap desanya untuk lebih maju. Acara tersebut juga diikuti oleh 20 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Sukoharjo untuk mencari desa yang terbaik.

“Sehingga anak muda akan lebih tertarik pada kesenian khususnya gamelan, jadi wajib bagi anak muda untuk mengenal seni dan budaya di Indonesia ini,” ungkap Kepala Desa Wirun itu.

Dalang Cahyo Bagaskoro Praditya, mengungkapkan kesan dan pesan selama mengikuti acara tersebut.

“Kesannya saya baru pertama kali mengikuti acara seperti ini, jadi acaranya sangat ramai sekali,” tambahnya.

Menurutnya kegiatan ini sangat mendapatkan antusias dari berbagai desa yang ada di Kabupaten Sukoharjo, khususnya Desa Wirun.

“Pesannya semoga Desa Wirun kedepannya lebih memperhatikan kebudayaan dan melestarikannya, dengan menampilkan pentas seni gamelan sebagai apresiasi terhadap seniman Desa Wirun” tambahnya. (Lioni/Fika/Humas)