ums.ac.id, SURAKARTA – Mahasiswa Program studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kegiatan pembelajaran luar kelas berupa olahraga air yaitu rafting dengan menyusuri Sungai Elo menggunakan perahu karet yang ditumpangi masing-masing perahu dengan 4 orang peserta dan 1 orang sebagai pemandu.
Menurut Ketua Panitia, Isyfa’ul Mabruri menyampaikan, kegiatan rafting ini memiliki banyak sekali memberikan manfaat yaitu melatih kekuatan otot tangan, melatih keseimbangan tubuh, membentuk kerja sama yang baik, melatih keberanian dan banyak lagi manfaat yang lainya.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai luaran dari mata kuliah mata kuliah outdoor education, sehingga seluruh mahasiswa yang mengambil mata itu diwajibkan untuk menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan tersebut,” ungkap Ketua Panitia itu Senin, (8/7).
Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa saja, lanjutnya, tetapi juga diikuti oleh mahasiswa RPL dan dosen Pendidikan Jasmani, sehingga kegiatan ini dapat menjadi sarana dalam menjalin hubungan kekeluargaan antara mahasiswa dan dosen prodi Pendidikan Jasmani UMS.
Isyfa’ul Mabruri juga mengatakan kegiatan outdoor education pada Sabtu, (6/7) mengambil tema yaitu push the limit for the next level, dengan tema ini harapannya setelah mengikuti serangkaian kegiatan ini seluruh peserta dapat meningkatkan kualitas diri masing-masing baik kualitas fisik berupa kebugaran jasmani dan sebagainya maupun psikis atau mental yang baik dalam menghadapi baik buruknya tantangan yang akan dihadapi.
Perwakilan Program Studi, Muhad Fathoni, S.Pd., M.Or., menambahkan bahwa kegiatan rafting ini merupakan luaran berbasis proyek bagi mahasiswa umum dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang mengambil mata kuliah outdoor education, harapannya nanti dari kegiatan ini mahasiswa sebagai agen perubahan di dunia kependidikan khususnya pendidikan jasmani memiliki pandangan yang lebih luas terkait keragaman kegiatan pendidikan jasmani yang bisa dilakukan di luar kelas, salah satunya melalui kegiatan outdoor education yang pada kali ini mengambil tema rafting.
“Harapannya mahasiswa ke depan bisa mengkombinasikan kegiatan outdoor education sebagai branding untuk keunggulan dan penciri program studi Pendidikan Jasmani, misalkan dengan dilakukan sebuah kegiatan pengabdian, teman-teman yang sebagai pemrakarsa kegiatan itu nanti bisa berkolaborasi dengan pakar di bidang rafting, misalkan untuk mengadakan pengabdian di daerah-daerah, di AUM muhammadiyah, di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang masih butuh dikembangkan,” paparnya.
Mereka, tambahnya, juga dapat melakukan observasi dan penelitian sebagai upaya untuk membuat luaran penelitian yang menarik dan luas, kegiatan ini juga merupakan hal yang penting untuk pendidikan jasmani UMS, karena outdoor education ini merupakan sporturism yaitu sebagai salah satu bidang kajian di prodi pendidikan jasmani ini.
“Prodi tidak mengkhusukan tema kegiatan ini hanya rafting saja, mungkin bisa snorkling, diving, panjat tebing, paralayang tergantung nanti panitia dan dosen pembimbing supaya bisa dikomunikasikan agar kegiatannya lebih variatif dan teman-teman mahasiswa mendapatkan pengalaman yang beragam,” pungkasnya. (Fika/Fadlil/Humas)