Kabar gembira datang dari Mahasiswa Ekonomi Pecinta Alam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta (Metala FEB UMS). Organisasi Pecinta alam tingkat fakultas tersebut berhasil meraih Juara 1 Umum Putra dan Juara 1 Umum Putri tingkat nasional, dalam ajang Lomba Mitapasa-Sport Orienteerin Competition (M-SOC).
Pada kesempatan lomba yang dilaksankan tanggal 25-26 Agustus 2018 itu, Metala FEB UMS menandangkan 5 tim intinya, dengan rincian dua tim putra dan tiga tim putri. “Metala menurunkan 5 tim, dengan rincian 2 tim putra dan 3 tim putri” Jelas Attabiq selaku Ketua Umum Metala FEB UMS.
M-SOC sendiri diselenggarakan oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Mitapasa IAIN Salatiga. Jenis perlombaan ajang bergengsi tingkat nasional tersebut berjenis foot orienteering dengan kategori umum putra dan umum putri dengan jumlah titik control sebanyak 20 poin. Selain itu batas waktu dalam perlombaan tersebut selama 4 jam, dengan rincian 3 jam 30 menit waktu normal perlombaan dan 30 menit waktu penalti.
Lanjut Attabiq menjelaskan kemenangan yang diraih, Juara 1 kategori umum putra yang diisi oleh Daud Alfaruq dan Lukman Widiarso suskses memenangkan perlombaan dengan perolehan 2075 point dengan waktu tempuh 03.24.36 detik. Sementara Juara 1 ketegori umum putri, yang digawangi oleh Eliesya Fitri Wulandari dan Rika Budiarti berhasil mendapat 1800 point dengan waktu tempuh selama 03.16.37 detik.
Kemenangan yang diraih oleh Metala FEB UMS dalam M-SOC kali ini, tentunya menambah jumlah prestasi yang pernah diraih oleh Metala FEB UMS khususnya dalam bidang perlombaan orienteering. Tidak terhenti sampai kemenangan di kancah Nasional, Ketua Umum Metala juga berharap, kedepannya Metala FEB UMS dapat menambah prestasinya ditingkat Internasional.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Ketua Umum Metala Kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan hasil terbaik “Terimakasih atas semua pihak yang mensupport dan mendoakan, akhirnya metala dapat mempersembahkan juara umum 1 putra dan putri, kedepannya semoga metala dapat bertandang dikancah internasional” Pungkas attabiq. (Risqi)
