UMS Perluas Jalinan Kerjasama dengan UPSI Malaysia

Kerjasama internasional di tingkat perguruan tinggi sangat penting untuk dijalin terlebih dalam meningkatkan mutu pendidikannya. Hal tersebut dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang meningkatkan kerjasamanya dengan UPSI (Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia). Kali ini peningkatan kerjasama ini tidak hanya untuk Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) saja, melainkan lebih luas dengan fakultas-fakultas lain.

Dalam rangka menjalin kerjasama tersebut, Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif, M.Si bersama rombongan melakukan kunjungan ke UPSI, Senin (20/8/2018). Pada kunjungan tersebut ditandatangani sejumlah pakta kerjasama antar kedua universitas. Di antaranya menyangkut pertukaran mahasiswa (student exchange).

Dr. Anam Sutopo, M.Pd selaku sekretaris Rektor UMS yang turut menyertai rombongan yang berangkat ke UPSI mengungkapkan bahwa Rektor UMS berharap ingin kerjasama ini bisa melebar ke fakultas-fakultas lain.

“Rektor berharap kerjasama dengan UPSI ini tidak hanya antara fakultas pendidikan kedua universitas tetapi bisa melebar ke fakultas-fakultas yang lain. Karena UMS memiliki 12 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana,” ungkapnya.

Selin itu, Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan bahwa UMS sebagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan telah memiliki reputasi internasional, maka akan terus mengembangkan sayap dalam kerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di kancah internasional.

“Karena tidak mungkin masing-masing perguruan tinggi tidak akan bisa maju sendiri di kancah internasional jika tidak berkolaborasi dan bekerjasama dengan sesama perguruan tinggi lain antar lintas negara. Diperlukan kemitraan yang saling menguntungkan. Dengan UPSI ini, kita akan buat kerjasama yang lebih intens, baik dalam pengiriman dosen studi S3 ataupun dalam pengiriman dosen untuk saling mengisi. Sehingga masing-masing memiliki pengalaman lebih tentang metode pembelajaran ataupun tentang dunia pendidikan di perguruan tinggi masing-masing,” ucapnya.

Rektor juga membuka diri untuk dilakukannya publikasi bersama baik bentuk artikel terindeks, artikel terindektasi internasional maupun penerbitan buku. Karena ilmuwan UMS dan ilmuwan UPSI diharapkan bisa join publication terkait dengan buku-buku yang bisa digunakan untuk materi perkuliahan ataupun untuk konsumsi publik.

Salah satu kegiatan UMS dengan UPSI ini adalah pengiriman mahasiswa ke UPSI dalam konteks student excellent dalam bentuk pembelajaran pengajaran atau KKN dik. Sedangkan UMS telah menerima beberapa mahasiswa dari UPSI pada tahun 2017 sebanyak 8 mahasiswa dan tahun ini akan dikirim lagi mahasiswa dari UPSI untuk magang disana.

Rektor UMS juga berharap jalinan kerjasama ini tidak hanya dengan UPSI namun bisa melebar dengan universitas atau perguruan tinggi lain Afrika, Eropa dan Negara-negara lain. (Khairul)