Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) kembali mempercayai Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai tuan rumah dari penyelenggaraan programnya. Kali ini UMS diamanahi sebagai tuan rumah penyelenggaraan “Workshop Persiapan Akreditasi Jurnal Ilmiah Elektronik Tahun 2018” pada hari kamis (30/8).
Workshop yang diikuti oleh perwakilan dosen seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia bertempat di ruang seminar lantai 7 gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta. Farizky Rahman, S.Pd, selaku panitia kegiatan menjelaskan, Selain acara workshop akreditasi jurnal ilmiah yang diikuti oleh 80 peserta, acara tersebut dibarengi dengan serah terima sertifikat jurnal ilmiah dari Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti).
Jumlah penerima sertifikat pada acara tersebut sebanyak 67 orang dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. “Jenis kegiatannya ada dua, yaitu penyerahan sertifikat akreditasi jurnal ilmiah sebanyak 67 orang, dan workshop akreditasi jurnal ilmiah sejumlah 80 orang” jelas Farizky.
Materi – materi yang disampaikan dalam workshop kali ini yaitu kebijakan dan program Akreditasi Jurnal Ilmiah Nasional (Arjuna) dan Science And Technology Index (Sinta) oleh Kasubdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Verifikasi dan evaluasi diri ARJUNA dan kelengkapan disampaikan oleh Achmad Maududie,ST., M.Sc. dari Universitas Negeri Jember (UNEJ), setup website e-jurnal dan kelengkapannya sesuai yang dibutuhkan ARJUNA oleh Tinton Dwi Atmaja,M.T. (LIPI), Mutu dan penyuntingan artikel ilmiah, plagiarisme dan pengecekan tata bahasa dengan pemateri Prof. Dr. Harun Joko Prayitno yang juga sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKIP UMS). Acara juga dihadiri oleh Dr. Lukman, ST., M.Hum. dari Ristekdikti sekaligus menyerahkan sertifikat akreditasi jurnal ilmiah kepada peserta yang diundang.
Luaran dari hasil kegiatan workshop tersebut yaitu supaya semakin siapnya jurnal ilmiah peserta untuk di akreditasi. “Hasil setelah diadakannya workshop ini, membuat peserta semakin siap untuk diakreditasi jurnalnya” pungkas Farizky, yang juga sebagai Tim Lembaga Pengembangan Publikaai Ilmiah UMS (LPPI UMS). (Risqi)
