Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kedatangan tamu kehormatan dari Uganda, salah satu Negara di benua Afrika. Tamu yang datang di hari Jumat (23/8/2019) itu adalah Deputi Perdana Menteri Uganda (Deputy Prime Minister and Minister of East African Community Affairs), Rt. Hon. Dr. A.M. Kirunda Kivejinja dan Wakil Rektor Islamic University In Uganda, Prof. Dr. Abdul K Mpaata yang diterima di Gedung Siti Walidah Kompleks Kampus UMS Pabelan, Kartasura Sukoharjo.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Rektor UMS, Prof. Dr Sofyan Anif M.Si, Wakil Rektor I Dr. Muhammad Da’i M.Si, Apt, Wakil Rektor II Ir. Sarjito, M.T, PhD dan Wakil Rektor 3 Taufik, M.Si, PhD dan jajaran pimpinan universitas lainnya.
Perbincangan di antara mereka berlangsung akrab dan kadang diselingi canda. Apalagi, Prof Dr Abdul K Mpaata yang menjadi juru bicara rombongan dari Uganda sudah lancar berbahasa Indonesia bahkan juga memahami bahasa jawa meski sedikit. Prof Dr Sofyan Anif, M.Si juga menceritakan bagaimana kemajuan-kemajuan yang sudah dicapai UMS dan sumbangsih Muhammadiyah bagi kemajuan pendidikan bangsa.
Pertemuan yang diadakan di kantor Rektorat UMS tersebut turut dihadiri pula para mahasiswa Uganda yang kini sedang belajar di UMS. Mereka juga terlibat dalam diskusi tersebut.
Prof. Dr. Abdul K. Mpaata mengatakan tujuan ke UMS itu untuk menjalin hubungan antara Uganda khususnya Universitas Islam Uganda dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bentuk kerjasamanya meliputi bisa berupa pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, program riset maupun memberikan beasiswa kepada mahasiswa UMS yang ingin melanjutkan studi ke Uganda. Beasiswa yang diberikan itu sesuai dengan kebutuhan mulai sarjana sampai dengan pascasarjana.
Ditambahkan Abdul K Mpaata, sesama universitas berbasis Islam maka harus saling kerjasama agar dapat memberikan manfaat lebih bagi umat manusia khsusunya umat Islam.
Di akhir pertemuan dilakukan penanandatangan MoU oleh Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si dengan Universitas Islam Uganda. Rektor juga memberikan kenang-kenangan (cindera mata) berupa miniatur becak kepada Deputi Perdana Menteri Uganda.(Bangkit/Humas)
