Lembaga Pengembangan Pondok al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan acara “LPPIK Ria” untuk memberi bekal dalam pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan kepada Mahasiswa Baru, tahun ajaran 2021/2022 pada Senin, 30 Agustus 2021 secara daring (dalam jaringan) melalui Zoom Meeting dan Live Youtube TV UMS Channel.
Rektor UMS, Prof. Sofyan Anif M.Si, memberikan pengantar terkait pentingnya internalisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menyampaikan, sesuai dengan visi UMS menjadi pusat pendidikan dan pengembangan IPTEKS yang Islami dan memberi arah perubahan. Bukan hanya mengandalkan IPTEKS saja, tetapi harus diselaraskan dengan pengetahuan keagamaan, untuk mewujudkan cita-cita Muhammadiyah dan secara umum, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Keberadaan UMS memberikan dukungan dan kontribusi dalam pengembangan persyarikatan,” ujar Rektor UMS itu.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa internalisasi dalam kehidupan sehari hari juga menjadi aspek penting, bukan hanya dipelajari secara tekstual. Namun juga secara kontekstual sesuai dengan kondisi zaman. Harapannya, UMS menyiapkan generasi yang dapat berkontribusi dalam pengembangan bangsa dan negara.
“Memberi arah perubahan, yang paling pokok lulusan UMS harus mampu menjadi agen perubahan, tentunya yang lebih baik. dalam konteks peradaban dunia, memberi arah perubahan IPTEKS secara global,” tegas Sofyan.
Ia berpesan bahwa mahasiswa harus memperhatikan perpaduan kemampuan kompetensi spiritual dan kompetensi IPTEKS. Hal itu akan menjadi bekal mahasiswa menjadi agen perubahan.
Kegiatan LPPIK Ria ini dimulai dari gambaran mentoring yang disampaikan oleh Hartono S.Ag, M.Ag, kemudian materi Baitul Arqom oleh Suwinarno M.P.I, dan Kemuhammadiyahan, dan Islam IPTEKS oleh Drs. Syaifuddin, M.Ag.
Selain itu terdapat juga pemaparan pengalaman atau norma-norma kehidupan Islami bagi mahasiswa oleh Drs Yayuli, M.P.I.
“Muatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai penciri khusus dan merupakan keunggulan UMS sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM),” tegas Kepala LPPIK UMS.
Disini LPPIK memiliki tugas dan tanggung jawab memberikan penguatan sibghah (celupan) AIK kepada civitas akademika UMS.
Acara tersebut merupakan serangkain penyambutan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021. (Fika/Humas)