ums.ac.id, PABELAN – Magister Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasajarana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Kuliah Umum: “Strategi Percepatan Studi S2, 3 Semester Selesai”, Kamis, (3/8) yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting.
Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si., mendukung pembahasan dalam kuliah umum ini, terkait percepatan masa studi. Selain itu, pada kegiatan ini diharapkan terjalin kerjasama antar UMS dengan Universitas Mataram dan Tanjungpura.
“Dalam percepatan studi, menjadi hal penting untuk diperhatikan bersama adalah keaktifan ruang diskusi yang aktif antara mahasiswa dan dosen ataupun pembimbing. Kemudian menciptakan ruang yang nyaman untuk diskusi terutama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat berkembang,” ungkapnya.
Menurutnya, dalam menunjang kegiatan perkuliahan harus memperhatikan digitalisasi terutama dalam pembelajaran. Seperti membuat smart classroom, selain untuk pembelajaran di perkuliahan juga dapat difungsikan sebagai sarana konsultasi.
“Sekali lagi, keberhasilan ini membutuhkan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan dosen,” pungkas Rektor UMS itu.
Narasumber dalam kuliah umum ini diantaranya, Dr., Sigit Haryanto, M.Hum., dari Magister Administrasi Pendidikan UMS; Dr. Fahruddin, M.Pd., dari Sekretaris Program Studi Magister Administrasi Pendidikan Universitas Mataram, dan Dr. Luhur Wicaksono, M.Pd selaku Kepala Prodi Magister Pendidikan Universitas Tanjungpura.
Menurut Dr., Sigit Haryanto, M.Hum, ketika sudah masuk ke tugas akhir selalu ingat tujuan awal masuk Program Magister.
“Ketika lagi malas, atau sedang mengurus banyak pekerjaan di luar dan menyebabkan tidak terpegangnya thesis, coba kembali mengingat lagi tujuan awal masuk S2. Rubah mainset kita dari fixed mainset menjadi growth mainset,” paparnya.
Ketika sudah mulai malas, lanjut dia, dalam menulis thesis jangan jauh-jauh dari kampus. Mahasiswa dapat memanfaatkan konsultasi dengan dosen dan fasilitas kampus untuk bisa fokus mengerjakan thesis lagi.
“Selain itu, mahasiswa harus sudah memiliki tema atau topik yang menarik untuk diteliti. Sehingga pembimbing tinggal mengarahkan sesuai dengan keinginan mahasiswa dan memperdalamnya lagi terkait fenomena yang terjadi,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Dr., Fahruddin, M.Pd., mengajak mahasiswa agar terus optimis dalam menyusun tugas akhir dan jangan banyak mengeluh.
Kegiatan ini, menurut Dr., Luhur Wicaksono, M.Pd harus dilanjutkan dan dirumuskan lagi dengan forum yang lebih ilmiah. Selain itu, ke depan tidak hanya kuliah umum tetapi banyak lagi kerjasama dengan lebih banyak perguruan tinggi lain.
“Kami ucapkan terima kasih kepada UMS, sudah menginisasi kegiatan semacam ini. Hal ini akan sangat berdampak baik pada masing-masing Universitas kita,” pungkasnya.
Kuliah umum ini dipandu oleh moderator Dr., Indri Chairunnissa, M.Pd., menjadikan forum lebih hidup dan banyak partisipan yang aktif dalam berdiskusi. Tidak hanya itu, mahasiswa dapat berkonsultasi mengenai permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam menyusun tugas akhir. (Fika/Humas)