ums.ac.id, SOLO – Pada Expo UKM 2024 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, juga turut dimeriahkan dengan kehadiran influencer Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Pada kesempatan yang berbahagia itu, UMS turut mengundang influencer dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yaitu Danang Giri Sadewa.
Tak hanya influencer dari kampus lain, UMS turut mengundang influncer yang merupakan mahasiswa UMS maupun alumni yang juga aktif dalam bermedia sosial untuk menyemarakkan Expo UKM UMS 2024.
Salah satu panitia Expo UKM UMS, Rasuli, S.Sos., yang juga sebagai staff humas UMS menyampaikan latar belakang di balik kedatangan influencer di UMS.
“Ini merupakan konsep bersama Humas UMS, dan harapannya momentum ini dapat mempersatukan dan menguatkan silaturahmi influencer antar PTMA dan juga dari kampus negeri yang diwakili Danang Giri Sadewa untuk bisa bersilaturahmi di sini,” ungkapnya Senin, (26/8).
Selain itu, lewat acara ini, lanjutnya, dapat memberikan edukasi. Meskipun ada beberapa senggolan antar kampus, tetapi poinnya walaupun saling senggol tapi tetap menjaga kerukunan.
“Jangan sampai bercanda, tapi lupa akan rasa persaudaraan kita. Kita juga ingin mengingatkan bahwa yang penting itu adalah jaga kerukunan dan pendidikan itu penting untuk saling kompetitif dalam kebaikan kampus,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Influencer dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), A. Ghozi Mubarok mengungkapkan Expo UMS ini seru banget, apalagi bisa kembali ke Solo, karena dulu pernah ke UMS juga.
“Serunya itu tadi banyak penampilan dari UKM, terus kita temen-temen influencer sempat tampil di depan ribuan mahasiswa baru sebagai konten kreator PTMA. Pokoknya seru, seru banget. Semoga UKM di UMS semakin maju,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, sewaktu ‘senggol’, banyak hal yang spontan dan improve. Ada beberapa yang disiapkan seperti lagu buat nyenggol “Rasa Sayange”.
“Alhamdulillah UMS juga memberikan ruang untuk bisa berkreasi dan berkolaborasi,” tambahnya.
Menurut Danang, sambutan UMS ini hangat dan Alhamdulillah ide-ide kreatif itu bisa diwadahi dengan baik.
“Saya ingin berterima kasih kepada UMS yang telah mewadahi ide-ide gokil kita, ya karena sekarang ngomongin promosi kampus itu banyak cara mengenalkannya, salah satunya dengan saling senggol,” ujarnya.
Menurutnya, ini jadi momentum yang baik untuk bisa tumbuh bersama, bukan untuk saling menjatuhkan tetapi saling berkompetisi dalam kemajuan kampus di Indonesia. (Fika/Humas)
