Karanganyar, 15 Agustus 2024 – Menjawab tantangan perangkat Desa Tugu Karanganyar untuk memberikan inovasi pemanfaatan sumber daya lokal, Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah kelompok 97 meluncurkan produk UMKM anti stunting dengan bahan pokok sumber daya lokal singkong. Launching ini dilaksanakan di kantor Desa Tugu dihadiri oleh Bapak Ngadi selaku kepala Desa Tugu dan segenap perangkat desa lainnya pun turut hadir dalam acara tersebut.
“Desa Tugu kaya akan hasil bumi terutama singkong, akan tetapi masyarakat belum bisa mengolah hasil tersebut dan hanya menjualnya secara mentah, dan pastinya dengan harga yang murah. Saya menantang kelompok KKNMAs supaya dapat memberikan inovasi pengelolaan sumber daya lokal” ujar Pak Syamsudin selaku Bayan Dusun Mojodipo, Minggu (4/8).
Produk UMKM anti stunting ini kami namakan ‘Cookies 97 Anti Stunting’ dengan berbahan dasar singkong dan kacang hijau yang ekonomis, mudah didapatkan serta aman dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil. Selain itu, cookies ini juga menawarkan pangan dengan kandungan nutrisi tinggi berupa mineral, zat besi, asam folat dan kalium yang dapat mendukung proses tumbuh kembang anak dan mencegah stunting.
Sosialisasi yang diadakan KKN-MAs kelompok 97 kepada perangkat Desa Tugu ini menjadi langkah awal untuk peluncuran produk ‘Cookies 97 Anti Stunting’. Pihak Desa Tugu menyetujui dan mendukung secara penuh produk ini untuk kemudian disosialisasikan kepada UMKM ataupun masyarakat yang bersedia menjalankan produk ini.
Oleh : KKNMAs Kelompok 97 Desa Tugu, Karanganyar