Maraknya kasus demam berdarah dalam beberapa pekan terakhir di Desa Bakalan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, menjadi perhatian tim KKN MAs kelompok 65.
Tim baru saja menggelar sosialisasi penanganan demam berdarah, Selasa (13/08) di Posko KKN.
Bidan desa Dwi Suryani diundang untuk mengisi materi. Dirinya menyampaikan mulai dari penyebab, bahaya, pencegahan, hingga penanganan DBD.
Salah satunya mengenai pencegahan, dirinya menekankan perlu adanya kolaborasi dan komitmen untuk mencegah penyakit DBD.
“Cara yang paling efektif untuk mencegah penyakit DBD adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) yang melibatkan seluruh masyarakat serta disesuaikan dengan kondisi setempat,” ujarnya.
Sejumlah masyarakat Dukuh Tanjung yang hadir cukup senang dan antusias dengan acara. Ketua tim Hafidz Janu pun berharap dengan adanya sosialisasi ini masyarakat sudah dapat mulai mengenal mengenai bahaya DBD.
“Ini merupakan langkah awal yang perlu dikenalkan kepada masyarakat. Selanjutnya semoga kegiatan yang lain akan berlanjut dengan lancar,” katanya.
Ini menjadi bagian dari program kesehatan yang dibuat oleh tim KKN MAs kelompok 65. Selanjutnya tim akan menjalankan proses pendampingan mengenai pencegahan DBD.