Sukoharjo, 23 Agustus 2024 – Kelompok 75 KKN MAs sukses menjalankan program kerja pokok yang kedua yaitu sosialisasi mengenai pengolahan sediaan makanan dari daun kelor sebagai inovasi UMKM.
Olahan yang kelompok KKN MAs buat kali ini masih mencakup 2 olahan yaitu Donat Kelor dan Stik Kelor. Selain kedua sediaan tersebut kelor juga dapat dibuat Teh, Puding dan masih banyak yang lainya.
Manfaat dan keuntungan daun kelor cukup banyak yaitu Kaya akan nutrisi, vitamin C, vitamin E, antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan gula darah, melancarkan sistem pencernaan, menyehatkan kulit, mengontrol tekanan darah, cemilan sehat banyak khasiat, mudah dicari, dibuat dan murah harganya, dapat mencegah stunting.
Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.
Di banyak negara yang punya masalah malnutrisi dan stunting, daun kelor sudah jadi andalan. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengakui daun kelor sebagai makanan yang efektif dalam pencegahan stunting. Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, daun kelor ini memang sangat bermanfaat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum’at, 23 Agustus 2024 pukul 13.00 di AUM Muhammadiyah perkumpulan ibu-ibu Aisyiyah Desa Kayuapak. Kelompok 75 KKN MAs disambut dengan hangat oleh ibu-ibu aisyiyah, “kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para ibu-ibu rumah tangga khususnya, selain itu juga dapat sebagai selingan untuk meningkatkan UMKM yang sudah ada di Desa Kayuapak” kata Ketua Aisyiyah Desa Kayuapak.
(TIM PDD // Kelompok 75, Desa Kayuapak)