Kunjungan Peserta KKN MAs ke Puskesmas Ngargoyoso untuk Membahas Program Kerja Stunting

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Pada tanggal 12 Agustus 2024 peserta KKN MAs kelompok 141 melakukan kunjungan ke Puskesmas Ngargoyoso. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas program kerja (proker) terkait penanganan dan pencegahan stunting di wilayah tersebut.

Pertemuan ini diadakan sebagai langkah awal dalam upaya kolaboratif antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Ngargoyoso.

Dalam diskusi yang berlangsung selama dua jam, dr. Rina memaparkan kondisi terkini mengenai stunting di Ngargoyoso. Menurut data yang disampaikan, angka stunting di kecamatan ini masih cukup tinggi, mencapai 23% dari jumlah balita. Faktor-faktor seperti pola makan yang kurang sehat, kurangnya akses terhadap air bersih, dan rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang disebut sebagai penyebab utama.

Peserta KKN MAs kemudian mempresentasikan rencana program kerja mereka yang meliputi beberapa kegiatan utama, antara lain:

1. *Penyuluhan Gizi Seimbang:* Program ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil dan menyusui serta keluarga mengenai pentingnya asupan gizi yang tepat untuk mencegah stunting pada anak. Penyuluhan akan dilakukan melalui metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi interaktif.

2. **Pelatihan Pembuatan Makanan Bergizi:** KKN MAs akan bekerja sama dengan kader posyandu untuk memberikan pelatihan cara membuat makanan sehat dan bergizi dengan bahan-bahan yang mudah didapat di lingkungan sekitar. Ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menyediakan makanan yang bergizi bagi keluarga.

3. **Peningkatan Akses Air Bersih:** Mengingat salah satu penyebab stunting adalah sanitasi yang buruk, peserta KKN juga berencana untuk menginisiasi program perbaikan akses air bersih di beberapa desa yang paling terdampak. Program ini akan melibatkan masyarakat setempat dalam kegiatan gotong royong.

4. **Monitoring dan Evaluasi:** Peserta KKN akan bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terkait perkembangan anak-anak di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dalam sambutannya, dr. Rina mengapresiasi inisiatif dari peserta KKN MAs dan menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menangani stunting. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kontribusi yang diberikan oleh adik-adik KKN. Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang baik, masalah stunting di Ngargoyoso dapat ditekan secara signifikan,” ujarnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pihak KKN MAs dan Puskesmas Ngargoyoso sebagai bentuk komitmen bersama untuk mengimplementasikan program-program yang telah direncanakan. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Ngargoyoso, khususnya dalam upaya penanggulangan stunting.