Masta PMB UMS 2024 Kenalkan Layanan Administrasi dan Ortom Muhammadiyah

ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Masa Ta’aruf (Masta) Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari pada 19 – 20 Agustus di Gedung Edutorium UMS.

Di hari kedua Masta PMB UMS 2024, Selasa (20/8) memberikan materi yang lebih mendalam terkait kegiatan di universitas kepada mahasiswa baru termasuk kegiatan administrasi dan layanan baik administrasi akademik maupun keuangan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Muhammad Da’I, M.Si., Apt., Wakil Rektor II UMS menyampaikan bahwa UMS mendapatkan mandat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Persyarikatan Muhammadiyah untuk menyelenggarakan Perguruan Tinggi. Penyelenggaran tersebut berlandaskan dengan 5 pilar di dalamnya.

“UMS punya 5 pilar, yang pertama ada kredibel. Kemudian selanjutnya UMS juga perlu bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan akademik. Yang ketiga kita harus akuntabel. Kemudian transparan, bahwa semua kebijakan di UMS harus dapat diakses. Yang terakhir adalah keadilan,” papar Dai.

Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi tentu diperlukan adanya layanan administrasi. Seperti yang dijelaskan oleh Dr. Triyono, M.Si., selaku Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS, bahwa UMS memiliki biro yang melayani semua urusan administrasi mahasiswa mulai dari proses penerimaan mahasiswa baru hingga proses wisuda.

“Semua pelayanan administrasi mahasiswa UMS adalah tanggungjawab BAA. Pelayanan administrasi kita sudah paperless dan semua terekam dalam myAkademik.ums.ac.id,” ucap Triyono.

Selain pelayanan administrasi mahasiswa, UMS juga memiliki Biro Keuangan yang melayani segala urusan administrasi yang berkaitan dengan keuangan. Muhammad Mujiburrohman, S.T., M.T., Ph.D., selaku Kepala Biro Keuangan UMS menjelaskan bahwa beberapa layanan keuangan yang dilakukan Biro Keuangan untuk mahasiswa adalah setting tagihan pembayaran, layanan aktivasi beasiswa, dan layanan permohonan surat keterangan beasiswa studi.

“UMS membuat dua termin pembayaran untuk meringankan mahasiswa. Pembayaran pertama adalah pembayaran 10 SKS (Satuan Kredit Semester. Kemudian untuk pembayaran kedua adalah sisa dari total jumlah SKS yang diambil,” tutur Mujib.

Selain membahas terkait administrasi, Masta ini juga mengenalkan organisasi otonom (ortom) yang dimiliki Muhammadiyah dan dijelaskan langsung oleh Kepala Bagian Kaderisasi dan Dakwah Biro Kemahasiswaan UMS, Dr. Mahasri Shobahiya, M. Ag.

“Muhammadiyah sebagai organisasi modern tentunya memiliki organisasi otonom di dalamnya yang meliputi ‘Aisyiyah, Hizbul Wathan (HW, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM),” paparnya.

UMS sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah juga mengadopsi tiga organisasi otonom Muhammadiyah yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa. Organisasi itu meliputi IMM, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan. (Dewi/Fika/Humas)