ums.ac.id, SURAKARTA – Hari kedua Masa Ta’aruf (Masta)Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) atau yang dikenal sebagai Masta Universitaria kembali Selasa, (20/8) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Masta Universitaria memberikan beberapa informasi singkat kepada Mahasiswa Baru (Maba). Materi yang diberikan berupa Al Islam Kemuhammadiyah (AIK) dan Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes, Prof. Dr. Aidul Fitriciada A, S.H., M.Hum, dan Dr. Mujazin, S.Pd., M.A.
Dalam materi tersebut menitikberatkan pada fenomena judi online yang sedang marak di tengah kalangan masyarakat terutama anak muda jaman sekarang. Maba diberikan pengetahuan pengembangan karakter melalui AIK dan berbagai macam kegiatan yang bisa meningkatkan memperkuat karakter.
Aidul Fitriciada menyampaikan bahwa karakter akan lahir jika adanya keteladanan yang dapat kita teladani. Namun hal itu tidak dapat kita jumpai pada kebangsaan kita karena kebangsaan kita bersifat transaksional dimana segala sesuatu dihitung dengan uang.
Mantan Ketua Komisi Yudisial itu juga mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang menganggap uang adalah segalanya, akhirnya terjerumus kedalam judi online yang mereka anggap kan menjanjikan kekayaan namun yang terjadi malah sebaliknya.
“Harapannya mahasiswa yang generasi berikutnya ke depan itu ada pada punggung anda ada pada tangan anda bukan pada para pemimpin yang berwatak transaksional. Anda bermain karakter mengandalkan akhlak mengandalkan integritas integritas kejujuran terutama ya,” ungkap Aidul.
Selain materi AIK, maba juga diberikan materi mengenai strategi sukses di Perguruan Tinggi (PT) yang langsung disampaikan oleh Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, Prof. Taufik, S.Psi., M.Si., Ph.D, dan Sri Indra Kurnia, S.KM.,MPH.
Harun menyampaikan bahwa untuk dapat kuliah tepat waktu yang pertama senang, sehat, semangat tanpa batas, dan rasa syukur untuk lulus 3.5 tahun +1 hari.
“Mata kuliah skripsi tidak harus membuat laporan karena bisa dikonversi dengan paper dan karya talenta inovasi setara,” jelas Harun.
Sri Indra Kurnia sebagai Kepala Bidang Student Mobility di Biro Kerjasama dan Urusan Internasional (BKUI) / International Office memberikan informasi dan fasilitas berupa support administratif dan pengembangan softskill agar mahasiswa dapat melebarkan sayap hingga mancanegara.
Salah satu program BKUI yaitu Student Mobility di mana merupakan program yang memungkinkan mahasiswa UMS bisa mendapatkan pengalaman belajar di luar negeri.
Sekitar 2 minggu yang lalu, Sri Indra Kurnia mengantarkan dan menemani mahasiswa untuk melakukan kegiatan student Mobility khususnya di Dong-A university.
“Salah satu mahasiswa kita dari ums dia melakukan program double degree di Dong-A university dan ternyata dia di kasih kesempatan untuk bekerja profesional di International Office Dong-A University”, ungkap Sri Indra Kurnia.
Dia menyampaikan bahwa, mahasiswa tersebut sudah dapat berbicara dengan fasih menggunakan bahasa Korea sehingga dia diangkat oleh international office untuk bekerja sebagai profesional.
Di samping itu, Dekan Fakultas Psikologi menyampaikan bahwa orang – orang yang sukses mampu berpikir futuristik, dan yang terpenting itu bukan dimana kita kuliah tetapi dibidang apa dan diajarkan oleh siapa, hal itu menjadi kunci keberhasilan untuk sukses di perguruan tinggi.
“Ada 5 hal untuk bisa menghadapi persoalan yang akan datang, yang pertama, sehat secara fisik, yang kedua kemampuan intelektual yang sehat, yang ketiga sehat secara sosial, yang ke empat sehat secara emosional, dan yang kelima sehat secara spiritual,” jelas Taufik. (Habibah/Maysali/Humas)