Nutrisi Tepat Stunting Lewat! Tim KKN MAS 64 Bersama Bidan Desa dalam Penyuluhan Stunting dan Message Baby di Desa Bugel

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

SUKOHARJO, 12 Agustus 2024- Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi salah satu masalah kesehatan yang krusial di Indonesia. Menyadari pentingnya pencegahan stunting sejak dini, Tim KKN MAS 64 bekerja sama dengan bidan desa melaksanakan penyuluhan stunting di Desa Bugel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga asupan gizi yang cukup dan pola hidup sehat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun.

Selain penyuluhan stunting, juga dilakukan sosialisasi penyuluhan Message baby, dimana diartikan sebagai kegiatan edukasi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama orang tua atau pengasuh, mengenai pentingnya komunikasi sejak dini dengan bayi.

Peran Tim KKN MAS 64 dan Bidan Desa dalam upaya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat Desa Bugel, Tim KKN MAS 64 dan bidan desa berfokus pada beberapa topik penting seperti Asupan Gizi Seimbang.Penyuluhan ini mengajarkan masyarakat tentang pentingnya memberikan makanan yang bergizi kepada ibu hamil dan anak-anak. Bidan desa menjelaskan bahwa asupan makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral sangat penting untuk mencegah stunting.

Selain itu juga pemantauan Kesehatan Ibu dan Anak. Tim KKN dan bidan desa menekankan pentingnya pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan balita. Pemeriksaan kesehatan secara berkala membantu mendeteksi dini potensi masalah yang dapat menyebabkan stunting.

Kemudian yaitu kebersihan dan Pola Hidup Sehat. Selain gizi, kebersihan lingkungan juga berperan dalam pencegahan stunting. Penyuluhan ini juga mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar agar anak-anak tumbuh dalam kondisi yang sehat.

Dampak dan Harapan
Penyuluhan yang dilaksanakan oleh Tim KKN MAS 64 bersama bidan desa diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Bugel. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang pencegahan stunting, diharapkan angka stunting di desa tersebut dapat berkurang. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan anak sejak dini demi masa depan yang lebih baik.

Pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, seperti yang dilakukan oleh Tim KKN MAS 64 dan bidan desa di Desa Bugel, diharapkan masalah stunting di Indonesia dapat diatasi secara bertahap.

(TIM KKN MAs 64)