Pemanfaatan Hidroponik di Desa Jetis: Solusi Pertanian Modern Untuk Ketahanan Pangan

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Sukoharjo, 13 Agustus 2024 – Kegiatan dilaksanakan bertempat di salah satu rumah Ibu Rubi yang bertujuan untuk meningkatkan pangan bergizi dan memanfaatkan lahan yang ada di Desa Jetis.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KWT, Ibu lurah, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jetis. Agenda kegiatan diawali dengan sambutan ibu lurah dan ketua KWT Ibu Rubi yang menyampaikan pentingnya inovasi dalam pertanian untuk meningkatkan pangan desa serta memanfaatkan hidroponik dalam menyediakan pangan bergizi.

Selanjutnya pemaparan materi yang disampaikan oleh Tim KKN MAs mengenai teknik dasar hidroponik.
Materi yang disampaikan pengertian hidroponik yaitu budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Jenis tanaman yang kami pilih yaitu sawi pakcoy, bayam, dan kangkung. Media tanam yang digunakan berupa rockwool, bibit tanaman, pupuk nutrisi AB, paranet, dan kain flanel. Manfaat dari hidroponik sendiri yaitu lebih praktis dan gangguan hama lebih terkontrol, pemakaian pupuk lebih hemat, dan yang terakhir yaitu tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru. Cara penanaman tanaman yaitu memotong rockwool, lubangi rockwool jangan terlalu dalam, masukan bibit tanaman, siram air secukupnya dan disimpan ketempat gelap. Setelah benih mulai berkecambah di jemur kurang lebih 8-14 hari, setelah itu benih tanaman siap dipindahkan ke netpot ditambah kain flanel dan diberi nutrisi AB. Anggota KWT melakukan praktik secara bersama – sama dan dilakukan diskusi tanya jawab. Setelah kegiatan semua selesai penutupan oleh Tim KKN MAs. Harapannya kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa.

(Tim KKN 19 Desa Jetis, Baki)