ums.ac.id, SOLO – Centre for School Nutrition Health Movement (CSNHM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah menyelenggarakan sosialisasi pengembangan lagu “Isi Piringku” yang menjadi bagian Buku Modul Gizi dan Kesehatan untuk Menunjang Aktivitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kelas 1.
Kegiatan edukasi tentang lagu Isi Piringku dan evaluasi modul itu, disambut sangat baik oleh pihak sekolah. Saat kegiatan berlangsung, anak-anak sangat antusias menyanyi bersama lagu Isi Piringku dan bergantian berkelompok maju ke depan. Setiap anak juga mendapatkan flyer yang berisi lagu Isi Piringku dan laman Youtube yang dapat diulang kembali di rumah.
Dosen Gizi Klinik di Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UMS, Setyaningrum Rahmawaty, M.Kes, Ph.D., mengutarakan sarapan atau makan pagi yang sehat dan cukup memiliki andil besar dalam meningkatkan konsentrasi belajar dan kecerdasan anak. Disamping itu, membiasakan perilaku hidup yang sehat dan mengontrol berat badan serta dapat mencegah berbagai keluhan akibat asam lambung yang meningkat, yang dapat mengganggu aktivitas anak selama di sekolah.
Dosen yang kerap dipanggil Emma itu juga membeberkan, data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan 65% anak sekolah tidak melakukan sarapan.
“Hasil riset kami di sekolah dasar di Surakarta menunjukkan diantara anak yang sarapan, jenis makanan yang dikonsumsi juga belum seimbang dan mencukupi kebutuhan anak, sebagaimana Isi Piringku yang dianjurkan pemerintah melalui Kemenkes,” papar Setyaningrum, Minggu, (4/8).
Anak-anak yang tidak sarapan, lanjutnya, pada umumnya mengandalkan jajan di kantin sekolah atau membeli makanan di penjual jajanan yang ditemui di sepanjang jalan menuju sekolah. Sementara makanan yang tersedia di kantin maupun penjual jajanan, umumnya memiliki porsi kecil dan tidak mencukupi kebutuhan anak, misal lebih banyak digoreng dan rendah serat. Data nasional menunjukkan 95% anak sekolah memiliki asupan serat rendah.
“Hasil penelitian kami di Surakarta, kecukupan serat yang berasal dari sayur dan buah pada asupan anak sekolah dasar menunjukkan sangat rendah sekali, rata-rata asupan serat hanya 3 gram perhari dan semua anak pada kategori asupan serat kurang. Kecenderungan berat badan anak berlebih pada anak sekolah juga semakin meningkat yang terkait dengan aktivitas fisik yang kurang dan asupan makanan manis dan di goreng yang meningkat pula,” jelas Dosen UMS itu.
Emma menekankan kepada anak sekolah yang berada pada masa pertumbuhan cepat, membutuhkan gizi yang cukup dan seimbang untuk memenuhi kebutuhannya agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sarapan pagi dianjurkan memenuhi 20-25% dari total kebutuhan anak dan mengandung gizi seimbang sesuai pesan Isi Piringku.
Menjawab fenomena di atas, CSNHM UMS mengembangkan lagu “Isi Piringku” yang menjadi bagian Buku Modul Gizi dan Kesehatan untuk Menunjang Aktivitas Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kelas 1 yang telah disosialisasikan pada Jum’at, (2/8) lalu di Hall SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Kegiatan itu dilakukan bersamaan dengan evaluasi buku dengan judul yang sama, yang telah disusun oleh tim peneliti dari CSNHM UMS.
“Sebelum Buku Modul tersebut diimplementasikan untuk siswa, kami ingin mendapatkan masukan dari perwakilan siswa dan orang tua, sehingga modul tersebut dapat diterima anak dengan baik,” pungkas Emma.
Bagi orang tua, CSNHM juga menyediakan “Buku Saku Sarapan Sehat, pedoman bagi orang tua untuk mempersiapan sarapan untuk anak usia 7-12 tahun.” Buku tersebut dapat di download melalui https://www.ums.ac.id/pusat-studi/centre-for-school-nutrition-health-movement, kemudian geser ke bawah bagian “Find Out More: Breakfast Guidebook.” (Yusuf/Humas)