ums.ac.id, PABELAN – Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memaksimalkan layanan yaitu Call Center dan Layanan Keluhan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Perpustakaan UMS untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat komunikasi dengan pemustaka.
Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa, S.Sos., M.A., menyatakan, ‘Layanan Call Center dan Keluhan’ ini dirancang untuk memberikan solusi cepat dan tepat bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika UMS terkait layanan di Perpustakaan UMS.
Pengguna dapat menghubungi Call Center melalui nomor telepon khusus yang tersedia selama jam kerja. Selain itu, tersedia pula layanan keluhan melalui nomor telepon khusus, whatsapp gateway dan platform digital lainnya yang dapat diakses 24/7.
“Layanan Call Center dan Keluhan ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna kami. Kami memahami pentingnya respons cepat dan penanganan masalah yang efektif, sehingga kami berharap layanan ini dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan pengguna,” ungkapnya Sabtu, (31/8).
Layanan Call Center dan Keluhan ini akan mencakup berbagai aspek, lanjutnya, seperti bantuan teknis terkait akses digital, peminjaman dan pengembalian buku, informasi tentang layanan baru, serta menangani saran dan kritik untuk peningkatan layanan di masa mendatang.
“Dengan adanya layanan ini, diharapkan hubungan antara perpustakaan dengan pemustaka semakin erat dan kualitas layanan semakin optimal. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs web resmi perpustakaan atau melalui media sosial UMS,” imbuhnya.
Selain itu, dengan adanya layanan ini, Maria Husnun mengungkapkan bahwa Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS menunjukkan dedikasinya dalam memberikan fasilitas terbaik untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik civitas akademika.
“Perpustakaan UMS terus berusaha untuk menjadi yang terdepan dalam menyediakan layanan perpustakaan dan digital yang inovatif dan responsif,” pungkasnya. (Khoirudin/Fika/Humas)