Sadarkan Pentingnya Kesehatan Mental, Tim PPK Ormawa IMM Al Ghozali Gelar Kampanye Self-care

ums.ac.id, SURAKARTA – Tim Program Penguatan Kreativitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al Ghozali Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar kampanye kesehatan mental.

Kegiatan kampanye tersebut mengangkat tema “Self-care untuk Ibu” yang dilakukan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di Desa Kebongulo, Musuk, Boyolali.

Koor Lapangan PPK Ormawa Al-Ghozali, Habib Sulismahenda, menjelaskan bahwa tema kampanye kesehatan mental kali ini dipilih berdasarkan kebutuhan ibu-ibu agar lebih peduli terhadap kesehatan mental dan pentingnya self-care dalam kehidupan sehari-hari.

“Ibu-ibu kurang update terkait informasi kesehatan mental, jadi kami memutuskan untuk membuat kampanye self-care sekaligus dalam rangkaian kegiatan lomba memperingati hari kemerdekaan, agar informasi ini dapat tersebar lebih luas,” ujar Habib, Jumat (30/8).

Narasumber dalam kampanye tersebut, Intan Larasati Marshanova, salah satu anggota Tim PPK Ormawa IMM Al-Ghozali, memberikan penjelasan mengenai pentingnya praktik self-care bagi para ibu. Ia menekankan bahwa merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan merawat kesehatan fisik.

“Self-care adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental yang baik. Dengan menerapkan self-care dalam kehidupan sehari-hari, ibu-ibu bisa lebih kuat menghadapi tantangan hidup dan lebih bahagia dalam menjalani peran mereka,” jelas Intan.

Melalui kampanye ini, ibu-ibu di Desa Kebongulo mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang berharga mengenai cara-cara praktis melakukan self-care. Selain itu, mereka juga didorong untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mental mereka, agar dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan harmonis.

Salah satu peserta kampanye, Sari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.

“Saya jadi lebih memahami pentingnya self-care dan akan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sari.

Peserta kampanye lainnya, Wulan, mengungkapkan bahwa ia juga merasa senang mendapatkan ilmu baru tentang self-care.

“Saya merasa lebih termotivasi untuk menjaga kesehatan mental saya setelah mengikuti kampanye ini,” ungkap Wulan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, (25/8) ini mendapatkan sambutan yang positif dari para peserta. Semangat dan antusiasme terlihat dari cara peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Kampanye kesehatan mental ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para ibu di Desa Kebongulo. (Dewi/Humas)