SURAKARTA, 31 Juli 2024 – Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah untuk Negeri (KKN MAs) 2024 telah siap melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Jati, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo. Tim yang terdiri dari delapan mahasiswa lintas perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah ini akan memulai misinya setelah menyelesaikan tahap pembekalan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
KKN MAs 2024 merupakan program kolaboratif yang melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia. Program ini dikoordinasikan oleh UMS sebagai tuan rumah, dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan stunting.
Adi Darmawan Ahmad dari Universitas Ahmad Dahlan, yang ditunjuk sebagai ketua tim, menyatakan kesiapan kelompoknya. “Kami telah menyusun rangkaian program yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Desa Jati,” ujarnya.
Selama satu bulan ke depan, tim akan melaksanakan beragam kegiatan inovatif, meliputi:
1. Pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan UMKM lokal
2. Kampanye kesehatan dan gizi untuk mengatasi stunting
3. Program pemberdayaan potensi desa
Tim KKN MAs Kelompok 13 terdiri dari mahasiswa multidisiplin, termasuk bidang perbankan syariah (Adi Darmawan Ahmad), keperawatan (Aulia Meyda) , akuntansi (Mita Wira Yunengsih), arsitektur (Suka Risma Madu Buana), manajemen (Safira Zakiyah), pendidikan biologi (Sendang Ayu Rejeki), farmasi (Marlinda Anggraeni )dan pendidikan agama Islam (Mohd Waffi). Keberagaman latar belakang ini diharapkan dapat memberikan perspektif komprehensif dalam mengatasi tantangan di Desa Jati.
“Kami optimis bahwa sinergi antara tim KKN, pemerintah desa, dan masyarakat akan menghasilkan perubahan positif yang berkelanjutan,” tambah Adi.
Pelaksanaan KKN MAs di Desa Jati menjadi bagian dari upaya perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam berkontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial dan kemampuan problem-solving mahasiswa dalam konteks masyarakat pedesaan.
Dengan semangat yang membara dan dedikasi yang tak tergoyahkan, Tim KKN MAs Kelompok 13 berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif di Desa Jati. Mereka berharap langkah-langkah inspiratif ini akan memotivasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat, menciptakan jejak kebaikan yang abadi.
(TIM 13 KKN MAs Desa Jati)