SURAKARTA – Keterbatasan inovasi dan tantangan pemasaran yang dihadapi oleh UMKM peserta KKNMAs 2024 menginspirasi munculnya gagasan brilian untuk mengatasi masalah tersebut.
Anggota Kelompok 87 KKNMAs yang ditempatkan di Desa Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar menjalankan salah satu program (utama/pendukung/persyarikatan) yang bertujuan untuk mendukung UMKM agar lebih unggul serta mengurangi angka stunting. Program ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan ekonomi dan kesehatan.
Dalam pelaksanaan program ini, peserta KKNMAs bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, pelaku UMKM, serta masyarakat setempat. Mereka memberikan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran, serta mengadakan sosialisasi tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak-anak untuk mencegah stunting.
Desa ini sendiri memiliki beberapa potensi dan keunggulan di bidang industri, pertanian, dan pariwisata. Tentu potensi baik dari sumber daya alam ataupun manusia dapat dimaksimalkan demi tercapainya UMKM yang unggul.
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini mengangkat tema “UMKM Unggul, Stunting Menurun”. Masyarakat Desa Ngepungsari,Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar turut berparitisipasi untuk berdiskusi dengan kelompok.
Program yang diusung oleh kelompok 87 yang beranggotakan Erza Setiawan (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung) sebagai Ketua, Mezian Alzilqiyah (Universitas Ahmad Dahlan) sebagai Sekretaris, Luciana Indriani (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung) sebagai Bendahara, Nida Nur Fa’izzah (Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Nurlayla Aminuddin (Universitas Muhammadiyah Palu) sebagai Media dan Publikasi, Rahma Puji Lestari (Universitas Muhammadiyah Gombong) dan Lidiya Nafisa (Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung) sebagai Humas, Rajiman R Suku (Universitas Muhammadiyah Gorontalo) dan Royan Abdillah (Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan) sebagai Sie Lapangan ini bermula dari adanya keresahan atas masalah stunting dan minimnya UMKM di Masyarakat Desa Ngepungsari, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan ekonomi dan kesehatan di Desa Ngepungsari, sehingga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.
(Tim KKNMAs 2024 Desa Ngepungsari/ Nida Nur Fa’izzah dan Mezian Alzilqiyah)