Tim PkM UMS Gelar Lokakarya Literasi Digital, Tingkatkan Kompetensi Guru dalam Pengembangan E-Assessment dan Optimalisasi Akun Belajar.Id

ums.ac.id, SURAKARTA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) peraih hibah dana dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) menyelenggarakan Lokakarya Literasi bertajuk “Pengembangan Penyusunan E-Assessment Berbasis Android dan Optimalisasi Akun Belajar.Id sebagai Media Evaluasi Gerakan Literasi Sekolah.”

Kegiatan lokakarya tersebut berlangsung di Ruang Seminar Lt. 5 Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sebanyak 51 guru Bahasa Indonesia yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA Kabupaten Sragen hadir dalam acara yang dikoordinasi oleh Dr. Laili Etika Rahmawati, M.Pd.

“Lokakarya ini dirancang untuk membekali guru Bahasa Indonesia se-Kabupaten Sragen dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung Gerakan Literasi Sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital,” papar Laili, saat ditemui pada Selasa, (27/8).

Pada acara tersebut, Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Kabupaten Sragen, Arief Rahmawan, M.Pd., menyampaikan urgensi pengembangan keterampilan guru dalam menggunakan teknologi sebagai bagian integral dari proses pembelajaran dan evaluasi.

“Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya lokakarya ini,” ungkapnya.

Lokakarya yang diselenggarakan pada Senin, (26/8) itu terdiri dari tiga sesi utama yang menghadirkan pemateri berkompeten di bidangnya. Sesi pertama dibawakan oleh Hardika Dwi Hermawan, M.Sc., yang memaparkan tentang literasi digital. Beliau membahas pentingnya keterampilan guru terhadap penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, terutama dalam konteks generasi Z yang sangat erat dengan teknologi dan media sosial.

Sesi ke dua dilanjutkan oleh Dr. Dian Purworini, S.Sos., M.M., yang menyampaikan materi tentang media baru. Ia mengajak peserta untuk mengeksplorasi berbagai platform digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan evaluasi. Dalam sesinya, Dian menjelaskan peran media baru dalam mendukung pembelajaran yang lebih dinamis, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Sesi ke tiga sekaligus menjadi penutup rangkaian materi, dibawakan oleh Dr. Laili Etika Rahmawati, M.Pd., yang membahas pengembangan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dalam sesi ini, dia memandu para peserta dalam praktik merancang soal yang mampu menguji keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Para peserta sangat antusias mengikuti praktik menyusun soal HOTS. Setiap sesi materi diikuti dengan diskusi interaktif, dan para peserta secara aktif berpartisipasi dalam tanya jawab dan berbagi pengalaman. Diskusi berlangsung dengan sangat konstruktif, juga para pemateri memberikan panduan praktis dan rekomendasi yang aplikatif terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peserta.

Salah satu peserta dari SMA Negeri 1 Ngemplak, Handoko, menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara tersebut.

“Saya berterima kasih sekali kepada penyelenggara, luar biasa dan sangat menginspirasi. Banyak sekali ilmu baru terkait dengan pengembangan pembelajaran berbasis teknologi dan pemanfaatan media digital dalam proses pembelajaran dan evaluasi,” ujarnya.

Setelah mengikuti lokakarya ini, diharapkan para guru dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh dalam mendukung Gerakan Literasi Sekolah, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital. (Yusuf/Humas)