Musim kemarau yang melanda saat ini mengakibatkan kurangnya pasokan air di beberapa daerah di Indonesia termasuk di sejumlah wilayah di Kabupaten Sragen. Untuk membantu mengatasi masalah kekeringan tersebut, pada Jumat (13/9/2019) tim program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang dipimpin Agus Ulinuha, Ph.D membangun pompa air Submersible di Dukuh Sidomulyo, RT 24 B, Kelurahan Krikilan, Kabupaten Sragen. Pompa air itu diharapkan bisa mengatasi defisit air bersih yang dialami warga di kawasan tersebut.
Infrastruktur pompa air submersible tersebut dibangun di kompleks balai RT pada sisi timur pos kampling desa setempat. Pembangunan infrastruktur yang memakan waktu pagi hingga petang tersebut membuahkan hasil yang memuaskan. Penggalian sumur sedalam 81 meter, pompa Submersible mampu mengeluarkan debit air yang besar. Suplai air yang besar menjadi salah satu unggulan dari pompa tersebut. Selesai dalam pemasangan pompa, disambut dengan sorak gembira warga yang menyaksikan selama proses dari awal hingga akhir pembangunan instalasi Pompa Submersible.
“Rencananya air yang dihasilkan dari Pompa Submersible disalurkan melalui pipa ke rumah-rumah yang berada di dukuh Sidomulyo yang memiliki jumlah 35 Kepala Keluarga. Namun dana hibah dari Kemenristekdikti hanya mampu mendukung penggalian sumur, instalasi pipa pada sumur dan pembangunan tandon. Selanjutkan untuk penyaluran kerumah-rumah diserahkan sepenuhnya kepada Ketua RT setempat,” ujar Agus Ulinuha yang juga dosen di UMS ini.
Tidak berhenti disitu saja, Agus Ulinuha menjelaskan, pihaknya ke depan berencana untuk memudahkan masyarakat dalam mengelola air. Untuk itu Tim PKM UMS akan mengusahakan dengan mengajukan proposal ke Pimpinan UMS agar dapat melakukan pemasangan panel surya. Memanfaatkan sumber energi matahari dengan melakukan pemasangan panel surya untuk menunjang kebutuhan listrik pada pompa Submersible.
Dengan demikian masyarakat tak perlu khawatir lagi dalam menghadapi musim kemarau. Karena diharapkan dengan adanya pompa Submersible dapat memenuhi kebutuhan air sehari-hari dari warga di kawasan itu. (Asep/Humas)
