“Secara keseluruhan ada 1.055 atlet dan ofisial yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini,” kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI), Sugiono, usai membuka Kejurnas Pencak Silat 2023 di Edutorium UMS Solo, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Sugiono, selain dijadikan ajang kompetisi, Kejurnas Pencak Silat juga untuk mempererat kembali persaudaraan, persatuan, antara insan pencak silat Indonesia.
Menurut dia, tujuan tersebut juga selaras dengan terpilihnya Kota Solo sebagai tuan rumah. Solo merupakan kota kelahiran IPSI pada 1948 silam dan menjadi sejarah besar bagi pencak silat Indonesia.
Dia mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih pada IPSI Jawa Tengah khususnya yang telah dengan penuh dedikasi dan semangat mempersiapkan pelaksanaan acara ini.
“Terima kasih kepada Wali Kota Surakarta mas Gibran Rakabuming Raka, yang telah juga memberikan dukungan penuh dalam rangka pelaksanaan kejurnas ini. Sehingga pelaksanaan pembukaan lancar, kami berharap pelaksanaan tiga hari ini, bisa berjalan dengan baik dan tampa kendala masalah apapun,” katanya.
Adanya kompetisi tersebut, kata dia, juga sebagai tolak ukur hasil latihan para atlet. Sementara itu, Ketua IPSI Jawa Tengah sekaligus Wakil Ketua Penyelenggara Harry Nuryanto mengatakan Jawa Tengah sebagai tuan rumah mengirimkan sebanyak 14 atlet putra dan 10 atlet putri. Mereka akan berjuang dalam 12 nomor pertandingan dan enam nomor seni.
“Kami berharap atlet Jateng dapat lolos sebanyak-banyaknya atau lolos semua. Sehingga, mereka bisa berangkat semua ke PON di Aceh. Di PON nanti harapan kami minimal 33 medali yang dapat direbut,” katanya.