Puncak Rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Milad ke-65, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Tabligh Akbar, di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu, (24/9/2023).
Acara bertajuk “Muslim Milenial Bertaut Masjid, Keluarga Tangguh Berbingkai Jamaah” ini, menghadirkan Ustadz Dr., (HC) Adi Hidayat, Lc., MA., (UAH), yang dihadiri lebih dari 25.000 jamaah.
UAH menyampaikan bahwa masjid itu bukan hanya tempat untuk Sholat, tapi tempat konferensi terbesar umat Islam, baik skalanya lokal maupun internasional.
“Ketika masuk masjid, persis saat datang itu, bukan sekedar yang dituntut ibadah ritualnya, tapi pancaran dari ibadah ritual itu menyatukan semua yang datang kesana untuk saling mengenal dan mengisi,” papar UAH.
Ustadz Adi juga memberi tantangan kepada rekan-rekan Majelis Tabligh di setiap wilayah memiliki satu ahli IT, yang bisa bikin aplikasi.
“Kita bikin aplikasi Tabligh Berkemajuan, misalnya, nanti warga Muhammadiyah masuk situ, lama kelamaan menyebar wilayahnya, dikoneksikan ke masjid-masjid,” lanjutnya.
Sebelum menutup ceramahnya, UAH menekankan 3 hal, yakni Bagi yang telah masuk keluarga besar Muhammadiyah, diminta bangga dan Percaya Diri (PD) menjadi keluarga besar Muhammadiyah, kedua Dimohon untuk menjadi keluarga Muhammadiyah yang sesungguhnya, bawa dalam keluarga, praktekkan dalam lingkungan, dan diminta menunjukkan anggota Muhammadiyah yang berakhlak, kompak, dan selalu mencerahkan di manapun dan ketiga Tolong jaga sifat ini sampai dengan Wafat.
Sebelumnya saat menyampaikan sambutan Rektor UMS, Prof., Dr., Sofyan Anif, M,Si., menyatakan kebanggaannya kepada peserta yang telah datang ke Tabligh Akbar itu.
“Atas nama rektor, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya, semoga diberikan Allah balasan yang setimpal, dan memberikan kemudahan kepada kita semua, dan meridhoi upaya kita semua dalam membesarkan Muhammadiyah,” kata Sofyan.