Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 146 menggelar sosialisasi hidup sehat sesuai gizi seimbang di tiap posyandu balita Desa Jatirejo. Acara ini diadakan sebanyak tiga kali di tiap-tiap dukuh yang berbeda, antara lain Dukuh Candi, Dukuh Jatirejo, dan Dukuh Sabrang. Kegiatan bertempat di Rumah Kepala Dusun di tiap dukuh tersebut.
Acara dimulai dengan kegiatan posyandu rutin, yaitu dengan pemberian vitamin A, check tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan. Kemudian di pertengahan kegiatan posyandu balita, Tim KKN MAs 146 memaparkan penjelasan terkait pengertian gizi seimbang, komponen gizi seimbang, hidup sehat sesuai gizi seimbang, dan peranan orang tua pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), tumbuh kembang anak, dan upaya pencegahan stunting sejak dini.
Pemberian contoh inovasi lauk pauk juga turut diberikan, yakni dengan membagikan contoh olahan rolade yang ramah anak. Rolade tersebut diolah dari bahan dada ayam, wortel, telur, daun bawang, dan sedikit tepung rendah gluten. Pemberian inovasi lauk bertujuan agar ibu balita dapat berkreasi terhadap makanan yang dikonsumsi anak, khususnya anak-anak yang kurang lahap dan cenderung susah makan. Tak lupa Tim KKN MAs pun juga turut membagikan resep dan cara mengolah rolade tersebut.
Vianitadevi selaku pemateri menjelaskan, “Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan. Kandungan gizi seimbang meliputi karbohidrat sebagai sumber utama, protein untuk pertumbuhan dan perbaikan sel, lemak sehat untuk mendukung perkembangan otak, serat untuk membantu pencernaan, serta vitamin dan mineral yang mendukung fungsi organ vital,” tegasnya.
Upaya pencegahan stunting lain yang dilakukan Tim KKN MAs 146 adalah pemberian contoh PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita yang masuk ke dalam daftar stunting sesuai data Bidan Desa Jatirejo. Pembagian PMT ini berlandaskan semboyan “isi piringku” yang berupa paket nasi, sayur, lauk pauk, dan buah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak stunting Jatirejo, sekaligus pemberian pemahaman terhadap ibu balita stunting agar lebih peduli akan asupan gizi seimbang anak-anaknya. (Tsulusiyah)