Bullying menjadi permasalahan yang seolah tak pernah ada habisnya di kalangan, dari tingkat dasar hingga menengah atas. Hal tersebut yang mendorong tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKNMAs) Kelompok 65 mengadakan Sosialisasi Stop Bullying di MI Muhammadiyah Tanjung, Kamis (5/9/2024l.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkungan madrasah.
Mengundang narasumber BKKBN Polokarto, melalui sosialisasi ini diharapkan siswa MIM Tanjung mampu menjadi teladan anti bullying.
“Kasus-kasus bullying antar siswa di Indonesia perlu dicegah sedini mungkin. Akhir-akhir ini banyak berita bullying yang akibatnya sangat membuat riskan,” ujar Ketua KKNMAs 65 Hafidz Janu Tedja Sakti.
“Lewat Sosialisasi Stop Bullying dan langkah tindak lanjut yang tepat, kami berharap dan optimis nantinya siswa MIM Tanjung dapat menjadi teladan anti bullying,” tambahnya.
Dalam materinya, pihak BKKBN Polokarto Muhammad secara interaktif mengajak siswa untuk saling menyampaikan keluh kesahnya terhadap bullying. Siswa juga diajari mengingat materi dengan lagu.
“Sosialisasi bullying ini sangat tepat. Siswa MIM Tanjung harus paham jika perilaku perundungan ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental. Bahkan bullying yang merambah ke fisik dapat menyebabkan korban menjadi terluka,” ujarnya.
Pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh terhadap sosialisasi ini.
“Terima kasih sudah mau mengadakan acara yang sangat edukatif untuk siswa MIM Tanjung. Semoga anak-anak menjadi paham tentang bahaya bullying,” ungkap Kepala Madrasah Umi Latifah.
Sosialisasi ini sekaligus mengakhiri pengabdian KKNMAs 65 di MIM Tanjung.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan antara dua pihak.
Penulis : Nur Azizah Humas KKN-MAs 65