Kelompok 50 KKN MAs Melakukan Pembuatan Logo, Banner, dan WhatsApp Bisnis untuk Pelaku UMKM Desa Sapen

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Sapen, 29 Agustus 2024-Mahasiswa KKN Mas kelompok 50 melakukan Kuliah Kerja Nyata di dusun demangan, desa sapen, Kecamatan Mojolaban dengan sasaran UMKM. Pada program Ini dari Tim KKN melakukan program pembuatan desain logo dan memberikan banner kepada UMKM “Emping jaya 97” dengan tujuan dapat mengembangkan, meningkatkan penjualan dan meningkatkan pemasarannya.

Pembuatan desain logo dan banner dilakukan bersama tim KKN Mas di desa sapen. Desain yang diberikan merupakan hasil karya Mahasiswa KKN MAs kelompok 50. Pemilik UMKM “emping kaya 97” sangat antusias terlihat dari respon beliau saat memberikan penyuluhan mengenai UMKM.

Beberapa UMKM di desa ini masih belum maksimal untuk paham dalam membuat logo dan kemasan dikarenakan beberapa faktor misalnya, tidak mengetahui aplikasi desain, akses yang terbatas dikarenakan berada di desa dan tidak memiliki perangkat yang mendukung. Oleh karena itu, tujuan dari program ini adalah membantu UMKM dalam pembuatan logo dan banner untuk memudahkan UMKM dalam meningkatkan pemasaran sehingga dapat lebih menarik konsumen dan diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

Mahasiswa KKN Mas kelompok 50 juga melakukan sosialisasi penggunaan WhatsApp Business pada UMKM di Kelurahan sapen dusun kebakan. Para pelaku usaha perlu mengetahui pentingnya pemasaran digital agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Dalam rangka meningkatkan pemasaran pada UMKM lokal, mahasiswa Kelompok KKN MAs 50 mengenalkan Aplikasi WhatsApp Business kepada pelaku UMKM “jajanan pasar mbak Rahmi”. Langkah ini dilaksanakan sebagai bagian dari program KKN dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran berbasis digital dan memperluas pelanggan yang dapat dijangkau UMKM Jajanan pasar mbak Rahmi. Kegiatan ini berlangsung pada 29 agustus 2024 di Dusun kebakan, Desa sapen Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah

Beberapa pelaku usaha di kelurahan Sapen masih belum mengetahui aplikasi WhatsApp Business ini. Mereka masih menggunakan WhatsApp Messeger untuk mempromosikan produknya. WhatsApp Business adalah aplikasi gratis untuk para pemilik bisnis seperti UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang memudahkan komunikasi dengan pelanggan yaitu balas pesan otomatis, sortir pesan, dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat.

Selain itu WhatsApp Business juga dapat digunakan sebagai media pemasaran untuk mempromosikan produk atau jasa dari pemilik bisnis karena memiliki fitur katalog. Pelanggan dapat melakukan pembelian secara langsung dengan melihat produk yang tersedia pada katalog. Penggunaan WhatsApp Business juga memiliki manfaat untuk meningkatkan performa bisnis menjadi lancar.

Sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi pemilik usaha di Kelurahan sapen dusun kebakan. Kemudian mahasiswa KKN menjelaskan cara membuat akun WhatsApp Business dan penggunaan fitur-fitur yang terdapat pada Aplikasi. Adanya program ini diharapkan dapat membantu UMKM di Kelurahan Sapen dalam meningkatkan pemasaran produknya.

(Tim KKN MAs 50 Desa Sapen, Kec. Mojolaban)