ums.ac.id, SURAKARTA — Dalam momentum penutupan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) 2024, Ketua Panitia Lokal, Prof. Dr. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si., menyampaikan syukur karena rangkaian kegiatan ini telah selesai dan dapat berdampak kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kita melaksanakan kegiatan dengan peserta terbanyak selama ini dan dapat berjalan dengan baik. Kita telah melihat juga dari video-video yang telah dikumpulkan, masyarakat menangisi kepergian peserta dari desanya,” ungkapnya Rabu, (11/9) di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Menurutnya, ketika masyarakat merasa kehilangan berarti KKNMAs ini berhasil berinteraksi dengan masyarakat dengan hangat dan baik.
“Para peserta membaur dengan masyarakat dan itu merupakan keberhasilan mereka mengambil hati masyarakat setempat,” tambahnya.
Selain itu, nantinya dosen UMS memiliki tanggung jawab untuk menindak lanjuti apa yang sudah dimulai pada KKNMAs ini menjadi program-program pengabdian kepada masyarakat.
Kuswaji berharap untuk panitia lokal KKNMAs tahun depan, dapat mensosialisasikan pentingnya BPJS kepada peserta.
“Kita harus mensosialisasikan pentingnya asuransi kepada peserta, sehingga selama pelaksanaan KKN mereka kalau ada apa-apa sudah enak,” ujar Ketua Panitia lokal KKNMAs 2024.
Menurut salah satu peserta KKNMAs Kelompok 130, Cournicova A. Syailendra menyampaikan cerita ketika perpisahan dengan warga Desa Doplang.
“Bener-bener pokoknya jadi momen yang tidak akan pernah terlupakan. Sedihnya itu sepetti tidak mau berpisah sama warga di sana, tidak rela bahkan kita tuh pengen lebih lama lagi di sana,” ungkapnya.
Secara emosional, lanjut Cournicova, kerjasamanya, kekeluargaannya, itu walupun 40 hari tapi tidak akan terlupakan selamanya.
“Acara penutupannya itu ada di beberapa tempat, pertama ada di balai desa, dan di sekitar posko. Di sana tidak ada cerita lain selain hanya pertumpahan air mata. Isinya penuh haru dan rasa syukur karena kita bisa ditempatkan di desa tersebut,” paparnya.
Cournicova mengungkapkan warga di sana sangat luar biasa sekali menerima peserta KKNMAs yang dari berbagai latar belakang ini dengan terbuka.
“Saya berharap setelah ini silaturahmi tetap berjalan dan jangan pernah terpustus. Kita bisa jadi keluarga baik dan bisa menolong bagaimanapun dan kapanpun. Terus kalau sukses juga tidak lupa untuk saling memberi kabar,” pungkasnya dengan rasa penuh haru mengungkapkan pengalaman selama KKNMAs 2024 itu. (Fika/Humas)