Jawa Tengah, 29 Agustus 2024 – Kelompok 99 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Desa Sedayu, Jawa Tengah, menerima kunjungan dari panitia pusat KKN MAs untuk melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di sekretariat Balai Desa Sedayu. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), panitia pusat KKN MAs, 6 dosen pembimbing lapangan, Kepala Desa Sedayu, serta beberapa perangkat desa.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini merupakan bagian dari rangkaian program KKN yang bertujuan untuk meninjau pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama berada di desa, serta mengevaluasi pencapaian program-program yang telah dijalankan. Rektor UMS, Prof. Dr. H. Sofyan Anif, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya peran KKN sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus dalam kehidupan nyata di masyarakat.
“KKN bukan hanya sekadar program pengabdian, tetapi juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dan berkontribusi secara langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa program yang dilaksanakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Prof. Sofyan Anif.
Dalam sesi monitoring, kelompok 99 KKN MAs mempresentasikan berbagai kegiatan yang telah mereka laksanakan di Desa Sedayu, termasuk penyuluhan, kegiatan, dan program-program kerja yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Beberapa program unggulan yang dipaparkan antara lain pemberdayaan UMKM & e-commerce, pembuatan dimsum ayam daun kelor untuk menekan angka stunting, serta berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya.
Ketua Panitia Pusat KKN MAs 2024, Prof. Dr. Suwarno, menjelaskan bahwa Panitia Pusat tertarik dengan inovasi-inovasi program kerja Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu, sehingga memilih Desa Sedayu sebagai salah satu desa tujuan monitoring dan evaluasi. “Kemarin saya sudah melaksanakan monev (monitoring & evaluasi) secara online terhadap kelompok KKN MAs di Kabupaten Karanganyar. Saat itu, saya dan tim merasa tertarik dengan inovasi-inovasi program kerja dari kelompok KKN MAs Desa Sedayu ini, sehingga kami memutuskan memilih Desa Sedayu sebagai salah satu tujuan monev pada hari ini.” ujar Prof. Dr. Suwarno.
Setelah presentasi dan diskusi, para dosen pembimbing lapangan memberikan masukan dan saran untuk perbaikan dan peningkatan efektivitas program yang dijalankan. Sesi evaluasi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi kelompok KKN dalam menyelesaikan program-program mereka di sisa waktu yang ada, serta memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menjalankan tugas pengabdian mereka.
Acara monitoring dan evaluasi diakhiri dengan sesi foto bersama Panitia Pusat KKN MAs, dosen pembimbing, dan perangkat desa. Kegiatan ini menandai komitmen bersama antara pihak universitas dan desa untuk terus berkolaborasi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan.
(PDD KELOMPOK 99 KKN MAS 2024)
