Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, acara bertema “Penguatan Ekonomi Melalui Digitalisasi Produk dan Pemanfaatan Limbah Kain Perca” diadakan di Dusun Tengklik. Acara ini dihadiri oleh Bapak RW Dusun Tengklik, yang memberikan sambutan hangat kepada para peserta.
Dalam sambutannya bapak RW dukuh Tengklik menyampaikan “Mahasiswa KKN teruslah menjadi wadah edukasi bagi Masyarakat dan di harapkan kedepannya akan selalu ada agenda edukasi dari mahasiswa pada Masyarakat setempat”, Ujarnya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya digitalisasi dalam memasarkan produk lokal serta memanfaatkan limbah kain perca sebagai sumber daya yang berharga.
Pada acara ini di isi oleh Mahasiswa KKN MAs kelompok 73 yaitu: Fersha Pratiwi dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Jurusan Management yang membawakan Materi terkait digital marketing, Shafwan Fikri Albanna dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta, Jurusan Sistem Informasi yang membawakan materi terkait personal branding dan starategi memperluas relasi usaha, Jibral Arrabi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jurusan hukum yang membawakan materi terkait Hukum Kekayaan Intelektual pada suatu produk usaha
Selama acara, berbagai sesi diskusi dan workshop diadakan, di mana peserta diajarkan cara memanfaatkan teknologi digital, memberi pemahaman terkait Pembangunan sebuah brand produk serta memberikan pemahaman mengenai Hukum Kekayaaan Intelektual agar di Masyarakat polokarto kelaknya dapat memahami bukan sekedar membuat dan mempromosikan produk namun juga dengan aturan aturan yang mesti di taati dalam mengembangkan sebuah usaha.
Selain itu, pada akhir acara tersebut ada pembacaan nominasi terkait pemanfaatan limbah kain perca yang sudah di laksanakan pada hari jumat 23 agustus 2024, Nominasi tersebut di antara dari bantar tervariasi, tergemoy dan terunik serta nominasi untuk pouch dan kunciran demikian juga. Semua ini diharapkan dapat menjadi sebagai alternatif untuk menciptakan produk yang bernilai tambah, seperti kerajinan tangan dan aksesori fashion yang unik.
Acara ini diharapkan dapat mendorong masyarakat Polokarto untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha mereka, serta berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.
Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Polokarto dapat lebih memahami dan menerapkan digitalisasi dalam usaha mereka, serta memanfaatkan limbah kain perca untuk menciptakan produk yang bermanfaat dan berkelanjutan.