KKN MAs Kelompok 89 Dorong Cegah Stunting Melalui Penyuluhan Anemia di Desa Wukirsawit

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Dalam rangka pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Muhammadiyah Se-Indonesia (MAs) kelompok 89, kegiatan penyuluhan dan sosialisasi terkait pencegahan stunting berhasil dilaksanakan di Desa Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar pada tanggal 25 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen mahasiswa KKN untuk berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, yang merupakan salah satu target penting dalam visi Indonesia Emas 2045.

Dengan tema “Pemberian Tablet Tambah Darah untuk Mencegah Anemia dan Gizi Seimbang bagi Remaja Putri,” kegiatan ini dihadiri oleh remaja putri dari 11 dusun yang ada di Desa Wukirsawit. Adanya kehadiran dari seluruh perwakilan dusun menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendukung program kesehatan ini. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai pentingnya kesehatan dan gizi yang seimbang, khususnya dalam mencegah anemia, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya stunting.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pre-test dan post-test untuk mengukur sejauh mana pemahaman remaja putri mengenai pentingnya pencegahan anemia dan stunting. Mahasiswa KKN MAs kelompok 89 yang bertindak sebagai pemateri menjelaskan bahwa anemia pada remaja putri merupakan kondisi yang umum dan berisiko menghambat pertumbuhan serta perkembangan generasi penerus bangsa. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi tablet tambah darah secara rutin, yang mengandung zat besi dan asam folat yang esensial untuk kesehatan.

Tablet tambah darah, yang merupakan salah satu upaya pencegahan stunting, mudah diakses sebagai obat bebas yang tersedia di berbagai apotek dan fasilitas kesehatan. Penyuluhan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah, sehingga dapat mencegah anemia dan berkontribusi pada pengurangan angka stunting di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN MAs kelompok 89 berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Dengan menargetkan remaja putri, diharapkan generasi mendatang akan lebih sehat, cerdas, dan mampu berkontribusi secara optimal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.