Pada tanggal 30 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 106 mengadakan kegiatan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak di Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Sukosari. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sebagai salah satu langkah pencegahan stunting.
Makanan tambahan yang diberikan berupa nugget bayam dan salad buah, yang dipilih khusus karena kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak. Nugget bayam mengandung zat besi, vitamin A, dan serat yang penting untuk kesehatan mata dan pencernaan, sementara salad buah kaya akan vitamin C dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh.
Kami memilih nugget bayam dan salad buah sebagai makanan tambahan karena kami ingin memperkenalkan makanan yang sehat dan mudah dibuat, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Kami berharap melalui kegiatan ini, orang tua dan guru dapat terinspirasi untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak.
Guru PAUD, Ibu Karni, juga memberikan tanggapannya, “Progam Dari KKN Mas di Desa Sukosari ini sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat juga sangat membantu anak usia dini seperti program pemerintah dalam penurunan Stunting di Desa kami”, Ungkapanya Saat diwawancara.
“alhamdulillah untuk program nya ini kedepannya semoga jauh lebih bagus, terimakasih untuk KKN Mas di Desa Sukosari buat perkembangan anak usia dini semoga di Sukosari ini tidak ada anak yang Stunting dengan gerakan Sosialisasi juga pemberian makanan tambahan buat anak usia Dini di Desa Sukosari”.
Acara ini disambut dengan antusias oleh para guru dan orang tua yang hadir. Selain pemberian makanan tambahan, mahasiswa KKN juga memberikan penyuluhan singkat tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak-anak, serta cara mudah membuat nugget bayam dan salad buah di rumah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi orang tua dalam menyajikan makanan sehat dan bergizi bagi anak-anak mereka sehari-hari. Mahasiswa KKN Kelompok 106 juga berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan stunting di lingkungan sekitar.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kesehatan dan gizi anak-anak dapat lebih terjaga, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas.