ums.ac.id, SURAKARTA – Dikutip dari laman Kominfo (31 Maret 2022), transformasi dan penguatan ekosistem digital akan menjadi hal penting untuk diterapkan di Tanah Air. Akselerasi digitalisasi dari kota hingga desa merupakan kunci upaya percepatan pemulihan dan peningkatan daya saing ekonomi nasional, termasuk dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja UMKM.
Maka dari itu, Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Al-Ghozali Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan sosialisasi digitalisasi UMKM di balai desa Kebongulo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali.
Muhammad Diannur Ramadhan selaku pemateri pada sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa penggunaan keyword pada produk memberikan pengaruh.
BACA JUGA Antusias Warga Kembangkan Batik Eco Print, PPK Ormawa LEPMA FEB UMS Gelar Workshop
“Keyword untuk memasarkan produk itu penting agar dapat mudah dicari oleh orang, jadinya keyword harus ada di judul produk,” ungkapnya, Rabu (4/9).
Pemateri juga menjelaskan mengenai panduan awal berbisnis di e-commerce yaitu yang pertama melakukan riset pasar yang ditujukan untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi target pasar. Selanjutnya, pemilihan platform.
“Pilih platform e-commerce yang sesuai dengan produk apakah itu marketplace, toko online mandiri, atau media sosial,” ujarnya.
Kemudian, pembuatan toko online. Dilakukan dengan membangun dan mendesain toko online yang user-friendly dan menarik, termasuk penempatan produk, deskripsi, dan fitur checkout.
Dari penjelasan yang telah dijelaskan kepada peserta pada Minggu (1/9), Maya sebagai calon pelaku UMKM tersebut sedikit demi sedikit memahami dan langsung mempraktikkan cara mendaftar akun di salah satu platform e-commerce.
“Bisa berguna buat bikin pengalaman jualan online jadi yang belum tau jadi bisa,” kata Maya RT 7 Desa Kebongulo selaku peserta dari pelatihan e-commerce.
Tim PPK Ormawa IMM Al Ghazali mengarahkan kepada peserta yang masih bingung dengan penjelasan dari pemateri, untuk dapat menghubungi dan berkomunikasi agar dapat dibantu untuk mendaftarkan akun dan bisa berjualan di salah satu akun di platform e-commerce. (Maysali/Humas)